Network
3. Masukkan susu bubuk, ayak dulu, dan tambahkan tepung terigu juga disaring agar adonan tidak bergerindil, aduk dengan spatula sampai semua bahan tercampur rata.
4. Setelah semua bahan tercampur rata, proses pengadukan bisa menggunakan tangan yang sudah bersih. Proses mengaduknya tidak perlu terlalu lama sembari dibersihkan bagian pinggiran wadah yang ada adonannya. Aduk hingga tercampur rata.
Baca Juga: Ide Usaha Nasi Bakar dengan Lauk Sambal Tempe Pedas yang Bakal Laris Manis di Bulan Ramadhan
5. Aduk hingga adonan kalis, artinya adonan sudah tidak menempel di tangan maupun di wadah. Ambil sedikit lalu coba bulatkan, jika sudah halus maka adonan sudah siap dibentuk. Tapi jika adonan masih pecah-pecah saat dibulatkan bisa ditambah butter lagi.
6. Jika sudah kalis, timbang adonan dengan sendok ukur sesuai ukuran sendok the, padatkan lalu ambil, lakukan sampai semua adonan habis. Kalau mau ditimbang juga bisa, sekitar 7 sampai 8 gram.
7. Setelah semua adonan ditimbang, tutup mangkuk dengan plastik lalu masukkan ke dalam chiller lemari pendingin kurang lebih 30 menit sampai 1 jam.
Sebenarnya, tanpa dimasukkan di chiller juga tidak apa-apa, asalkan tadi waktu sebelum menggunakan butter premium ini sudah dimasukkan ke chiller atau bagian di bawah freezer lemari es terlebih dahulu.
8. Setelah keluar dari chiller, ambil satu adonan, sisanya tetap ditutup dengan plastik. Pipihkan adonan lalu bulatkan asal, kemudian pipihkan baru diisi dengan selai nanas yang sudah dibulatkan.
Satu butir selai nanas kira-kira beratnya 3-4 gram. Ambil selai nanas dengan tusuk gigi lalu letakkan di adonan yang sudah dipipihkan, tutup hingga tertutup semua, lalu bulatkan hingga adonan halus.
