Network
Intinya, adonan nastar ini kita jaga agar tetap dingin, supaya butternya tidak mudah leleh agar tekstur adonan nastarnya tidak rusak rusak atau retak-retak.
9. Tata nastar yang sudah dibulatkan di atas loyang. Setelah semua adonan dibulatkan, panaskan oven kurang lebih sepuluh menit lalu panggang kurang lebih 140 derajat celcius selama 30 sampai 40 menit atau sampai matang dnegan api atas bawah.
Setelah dioven selama 20 sampai 30 menitan, nastarnya sedikit mengembang dan nggak mbleber sama sekali. Sisihkan, tunggu sampai nastar dingin.
10. Siapkan bahan olesan, ambil dua sampai tiga kuning telur, saring, tekstur dari kuning telurnya lembut banget. Tambahkan setengah sendok teh butter yang sudah dilelehkan agar teksturnya tidak terlalu kental, aduk-aduk hingga rata. Pemakaian butter ini jangan terlalu banyak karena nanti membuat olesan jadi bergelembung.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Game Terbaik Seperti Free Fire yang Bisa Dimainkan di Android dan IOS
11. Oleskan kuning telur dan butter ke permukaan nastar yang sudah dingin dengan kuas yang lembut dan halus. Usahakan oles merata agar tekstur nastarnya tidak retak-retak. jika semua sudah dioles, cek lagi permukaannya sudah kering atau belum.
Kalau sudah kering bisa lakukan olesan kuning telur untuk lapisan yang kedua. Nastar dengan dua kali olesan akan lebih cantik dan glowing dibandingkan dengan nastar yang hanya sekali olesan saja. Setelah olesan kedua, tes lagi permukaan nastar, kalau sudah kering tandanya bisa dioven lagi.
12. Panaskan oven kurang lebih lima menit, pakai api bawah dengan suhu 130 derajat celcius selama 10 menit, lanjut ke 10 menit lagi dengan api atas dengan suhu 100 derajat.
