BERITASUKOHARJO.com - Hidup memang tak tahu akan membawa kemana, layaknya Pak Nana yang dulunya sekuriti dengan hidup kekurangan sekarang memiliki omzet 80 juta per bulan yang bisa Anda jadikan inspirasi ide usaha.
Sebelum akhirnya menemukan ide usaha yang tepat untuknya, Nana Suryana dahulu hanyalah seorang sekuriti sebuah pabrik, di mana kehidupannya serba kekurangan. Anda bisa mengikuti kisah inspiratif Pak Nana di artikel ini.
Jenis ide usaha yang kini merubah jalan hidupnya ini membuat ia sering teringat masa-masa dulu saat masih jadi sekuriti, anaknya pernah meminta jajan tapi dia tak bisa memberikannya karena tak punya uang.
Namun hidup berbalik 180 derajat saat ini, Pak Nana kini mampu jadi bos dengan ide usahanya, omzet bisnisnya bahkan telah mencapai 80 juta per bulan.
Baca Juga: Ide Jualan Ramadhan 2023, Omzet Melejit Auto Tajir Melintir, Cobain Bikin Talam Pandan Jagung
Penasaran dengan kisah inspiratif Pak Nana? Yuk simak cerita perjuangannya berikut ini.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip ide usaha omzet 80 juta per bulan dari kanal YouTube money fighter, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti kisah mengenai ide usaha omzet 80 juta per bulan sebagai berikut.
Pak Nana saat ini berjualan di Pasar Lama Kota Tangerang, beliau sudah memiliki 10 orang karyawan yang membantunya berjualan.
Tak hanya itu saja, Pak Nana memiliki 5 gerobak untuk berjualan dengan omzet per bulannya mencapai 80 juta.
Gerobak jualannya sendiri berupa jeruk, cipak, cirambai, telur gulung, ceker pedas, dan mie jebew.
Pak Nana sudah berjualan di Pasar Lama Kota Tangerang sekitar 8 tahun lamanya.
Selama itu, lelaki berkulit gelap itu sudah mengalami banyak hal, suka duka perjuangan ketika berjualan.
Awalnya Pak Nana hanyalah sekuriti sebuah pabrik, tapi dia merasakan lelah dengan hidupnya yang serba kekurangan.
Hasil gajinya tiap bulan tak pernah memenuhi kebutuhan sehari-hari, justru selalu habis untuk bayar utang.
Akhirnya dengan tekad yang kuat Pak Nana mulai berpikir untuk memulai usaha dengan menyicil untuk membuat gerobak, menyicil beli perlengkapan untuk jualan, hingga mengumpulkan modal.
Awal mula Pak Nana berjualan jeruk tapi tak membuahkan hasil yang berarti, akhirnya lelaki itu mencoba berjualan yang lain sambil terus mencoba tanpa pantang menyerah.
Menurut Pak Nana, saat berjualan kita hari sabar karena kalau tidak sabar pasti akan bangkrut dan menyerah dahulu.
Selain sabar, hal yang perlu dilakukan lainnya adalah berjuang sekuat tenaga, tidak usah takut, pantang mundur dan jalan terus, karena rezeki sudah ada yang mengatur.
Pak Nana juga sempat mengalami hal yang tak mengenakkan karena ada beberapa orang yang sirik melakukan hal-hal mistis yang membuat dagangannya tidak laku.
Akhirnya pak Nana harus menjual mobilnya untuk digunakan menjadi modal.
Karenanya, keikhlasan serta keridhoan dan mental pantang menyerah memang harus dimiliki oleh siapapun yang hendak memulai sebuah bisnis.
Pak Nana juga membagikan tips yang bisa membuat jualan menjadi lebih laris yaitu dengan meminta ridho pada orang tua, jika kedua orang tua sudah meninggal bisa pergi ziarah, dan usahakan juga untuk rajin sedekah agar hasilnya berkah.***