Tak hanya itu saja, Pak Nana memiliki 5 gerobak untuk berjualan dengan omzet per bulannya mencapai 80 juta.
Gerobak jualannya sendiri berupa jeruk, cipak, cirambai, telur gulung, ceker pedas, dan mie jebew.
Pak Nana sudah berjualan di Pasar Lama Kota Tangerang sekitar 8 tahun lamanya.
Selama itu, lelaki berkulit gelap itu sudah mengalami banyak hal, suka duka perjuangan ketika berjualan.
Awalnya Pak Nana hanyalah sekuriti sebuah pabrik, tapi dia merasakan lelah dengan hidupnya yang serba kekurangan.
Hasil gajinya tiap bulan tak pernah memenuhi kebutuhan sehari-hari, justru selalu habis untuk bayar utang.
Akhirnya dengan tekad yang kuat Pak Nana mulai berpikir untuk memulai usaha dengan menyicil untuk membuat gerobak, menyicil beli perlengkapan untuk jualan, hingga mengumpulkan modal.
Awal mula Pak Nana berjualan jeruk tapi tak membuahkan hasil yang berarti, akhirnya lelaki itu mencoba berjualan yang lain sambil terus mencoba tanpa pantang menyerah.