Kemudian dituangkan di atas espresso panas atau es kopi. Diyakini kopi ini ditemukan pada tahun 1946 di Hanoi ketika seorang bartender di Hotel Metropole bereksperimen dengan telur dan gula untuk kopi karena kekurangan susu di negara tersebut.
2. Oliang, Thailand
Kopi tradisional ini merupakan ramuan dari biji arabika, kapulaga, wijen, jagung, kedelai, dan beras. Kopi ini juga menggunakan campuran susu kental sebagai creamnya.
Nama kopi ini menggabungkan kata "O" yang berarti hitam dan "Liang", yang berarti sesuatu yang dingin. Minuman ini ditemukan di hampir setiap kafe dan restoran di Thailand.
Baca Juga: Resep Kue Bawang Paling Simple buat Isian Toples Lebaran, Rasanya Renyah, Gurih, Nikmat, dan Mudah!
Untuk membuat kopi ini, kamu hanya membutuhkan campuran kopi tradisional Thailand yang tersedia di seluruh Asia, susu kental manis, gula, dan es.
3. Teubalek Coffee, Aceh
Kopi teubalek terbuat dari campuran kopi robusta dan pulut hitam. Kedua bahan tadi dicampur rata, kemudian diseduh dengan air panas dalam sebuah gelas. Kopi ini juga memiliki cara penyajian yang berbeda dari kopi lain pada umumnya.