3. Masukkan juga lima sendok teh gula pasir, enam putih telur, 30 sendok makan tepung sagu, dan empat sendok teh minyak wijen.
4. Nyalakan food chopper dan haluskan sampai semua bahan tersebut tercampur secara merata. Sesekali matikan dan tambahkan santan instan secara bertahap, lanjut haluskan lagi.
5. Terus tuang santan dan lanjut haluskan adonan sampai tekstur adonannya sudah mencapai kekentalan yang pas.
6. Apabila adonan sudah dirasa pas, matikan food chopper. Pindahkan adonan ke dalam sebuah wadah. Tambahkan dengan irisan daun bawang dan aduk-aduk sampai tercampur rata.
7. Ambil daun pisang yang sudah dijemur terlebih dahulu (agar tidak mudah sobek). Tempatkan adonan di atas daun pisang secukupnya secara memanjang, rapikan.
8. Lanjut gulung daun pisangnya dan bungkus adonan dengan cara sisi kanan dan kiri daun pisang di-staples. Ulangi proses yang sama hingga adonan habis.
9. Panaskan kukusan hingga air di dalamnya mendidih. Masukkan otak otak yang sudah dibungkus ke dalam kukusan. Kukus selama 30 menit.
10. Setelah otak otak matang, angkat dan matikan api. Selanjutnya, panaskan teflon dengan sedikit minyak, ratakan ke seluruh permukaan.