7 Kesalahan Saat Membuat Donat dan Tips Agar Donat Bisa Berhasil dan Anti Gagal

- 19 Agustus 2022, 10:03 WIB
7 Kesalahan saat Membuat Donat dan Tips Agar Donat Berhasil
7 Kesalahan saat Membuat Donat dan Tips Agar Donat Berhasil /YouTube Hils Kitchen

BERITASUKOHARJO.com - Siapa, nih yang suka makan donat? Sudah tahu cara buat donat dengan benar, belum? Mungkin, kamu juga sering mengalami kesalahan seperti di bawah ini saat membaut donat di rumah.

Nah, ada begitu banyak kesalahan saat membuat donat, mulai dari white ring tidak keluar hingga donat keras saat digigit.

Tapi, kali ini BeritaSukoharjo.com akan membahas 7 kesalahan saat membuat donat, sekaligus membagikan tips agar donat bisa berhasil dan anti gagal.

Jadi, kamu harus tahu 7 kesalahan ini saat membuat donat agar donat yang kamu buat itu bisa berhasil. Selain mengetahui kesalahan, kamu juga perlu tips juga dong agar donat kamu berhasil dan tidak gagal lagi.

Baca Juga: Di Balik Sejarah Baklava, Perebutan Hak Kepemilikan Antara Yunani dan Turkiye

Jadi, tunggu apa lagi? Berikut ini 7 kesalahan membuat donat dan juga tips agar donat berhasil dan anti gagal, sebagaimana yang telah dirangkum dari kanal YouTube JOSS FOOD berikut ini.

1. Mengapa white ring tidak keluar?

Nah, kesalahan pertama yang sering ditemui adalah white ring pada donat tidak keluar. Biasanya, white ring akan keluar bila donat tidak sering dibolak-balik juga.

Selain itu, saat proses proofing, coba perhatikan juga, ya. Jika donat belum mengembang dua kali lipat, jangan digoreng dulu.

Sebab, bila donat belum mengembang, teksturnya akan keras dan juga bantet. Sehingga, white ring tidak keluar.

Jadi, tips yang harus dilakukan adalah perlu diperhatikan lagi, ya proses proofing ini.

2. White ring keluar, tapi donat tidak kokoh dan langsung kempes?

Baca Juga: Resep Olahan Ayam ala Resto yang Cocok untuk Menu Harian, Hanya Pakai Bumbu Iris Saja

Nah, kesalahan ini juga sering terjadi pada saat kita membuat donat. White ring sudah keluar, tapi ketika donat sudah digoreng, akan langsung kempes.

Biasanya, kesalahan ini terjadi saat proses proofing juga, yaitu terlalu lama proses proofing-nya, sehingga udara yang terkurung di dalam donat akan keluar saat donat selesai digoreng.

Kesalahan itu menyebabkan donat langsung kempes dan tidak kokoh. Jadi, proses proofing itu harus diperhatikan juga waktunya.

Jangan terlalu lama atau over proofing. Jadi, tips ini juga perlu kamu perhatikan agar donat berhasil.

3. Bagaimana cara mengetahui proofing yang pas?

Nah, di bagian ini juga masih banyak yang belum tahu cara mengetahui waktu proofing yang pas. Biasanya, kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak tepat waktu.

Nah, tanda adonan donat sudah pas adalah saat donat ditekan, akan kembali ke bentuk semula dengan waktu yang sedikit lama.

Namun, jika adonan donat ketika ditekan langsung kembali ke bentuk semula, berarti proofing tersebut belum pas.

Baca Juga: Resep Tumis Terong Ikan Teri, Inspirasi Menu Sehari-hari dengan Bahan Seadanya Jadi Masakan Istimewa!

Sedangkan yang over proofing ketika ditekan, tidak akan kembali ke bentuk semula. Jadi, kesalahan ini harus diperhatikan juga, ya.

Jadi, perlu diperhatikan tips membaut donat berhasil dan anti gagal adalah pada proses proofing itu juga harus pas, ya.

4. Mengapa adonan tidak mengembang atau lama mengembang?

Coba perhatikan saat menggunakan raginya. Apakah raginya masih aktif atau sudah tidak aktif lagi.

Biasanya, kesalahan ini jarang diperhatikan, jadi, harus dites dulu apakah ragi masih aktif atau tidak.

Cara mengecek ragi aktif atau tidak adalah dengan mencampurkan air hangat, gula pasir dan juga ragi.

Lalu, diamkan selama 10 menit. Jika airnya berbusa, artinya ragi masih aktif.

Nah, kesalahan yang terlalu lama mengembang itu juga pengaruh dari gula pasir yang terlalu banyak dicampurkan dengan ragi tadi.

Baca Juga: Modal Ekonomis Rasa Sultan, Olah 3 Tahu Jadi Cemilan Nikmat Ini, Resep Simple Bikin Lidah Bergoyang!

Jadi, gula pasirnya jangan berlebihan, ya, karena itu bisa menghambat proses mengembangnya ragi.

5. Mengapa donat terlalu banyak menyerap minyak?

Nah, sama dengan kesalahan lainnya, donat yang terlalu menyerap minyak biasanya sering dibolak-balik ketika menggorengnya.

Jadi, donat itu dibolak-balik cukup sekali saja dan jangan ditekan ke dalam minyak. Gunakan juga api sedang agar panas minyak merata.

Sebab, kesalahan ini sering kali terjadi, membolak-balikkan donat berulang-ulang.

Nah, tips agar donat tidak menyerap banyak minyak adalah cukup dibalik sekali saja jika donat bagian bawah sudah mulai kecokelatan.

6. Mengapa tekstur donat berat saat digigit?

Sering terjadi donat yang kita buat itu keras atau teksturnya berat saat digigit, tidak lembut dan empuk.

Nah, kesalahan ini biasanya saat proses proofing yang tidak pas. Jadi, tips yang harus kamu coba adalah pastikan adonan donat sudah mengembang dua kali lipat sebelum digoreng.

Baca Juga: Resep Ide Jualan Frozen Food, Modal Kulit Pangsit dan Bihun Jadi Cemilan Enak Belum Banyak yang Jual

Selain itu, adonan donat juga harus kalis elastis saat diuleni.

Kemudian, tambahkan bahan yang bisa membuat adonan donat jadi lembut dan empuk, seperti bread improver.

Jadi, tips agar donat tidak keras saat digigit adalah perhatikan ketiga kesalahan di atas tadi, ya.

7. Bagaimana cara mendapatkan donat yang mulus dan tidak penyok saat sudah dingin?

Nah, saat menggoreng donat, pastikan bagian atas donat dibalik pada arah minyak yang pas. Tunggu 3 sampai 5 detik baru dibalik jika bagian bawahnya memang sudah kecokelatan.

Dijamin, donat tidak akan penyok dan tetap mulus meskipun sudah dingin.

Nah, itulah kesalahan dan tips agar donat bisa berhasil. Selamat mencoba, ya.***

Editor: Widya Ardikasari

Sumber: YouTube JOSS FOOD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x