Tepung sagu terbuat dari pohon sagu, yang berasal dari bagian tengah pohon sagu yang dihaluskan, kemudian dicampurkan dengan air, endapannya yang dikeringkan itulah yang akan menjadi tepung sagu.
Untuk testur tepung sagu biasanya lebih garing dan lebih keset di tangan dibandingkan dengan tepung tapioka.
Selain itu warnanya juga terlihat lebih putih bersih, sehingga jik dimasak, maka teksturnya akan mengental seperti lem.
Kegunaan tepung sagu sendiri meski sama-sama memberikan tekstur kenyal dan dapat saling menggantikan dengan tepung tapioka, namun sebaiknya Anda memilih tepung disesuaikan dengan apa yang ingin dibuat.
Biasanya tepung sagu dipakai untuk membuat: bakso, empek-empek, bika ambon, sagu keju, bubur sagu, batagor, kerupuk, papeda, dan lain-lain.
Selain itu tepung sagu juga merupakan bahan dasar dalam pembuatan kue semprit atau kue kering, yang biasanya populer di hari-hari besar.
Untuk harganya sendiri, biasanya tepung sagu cenderung lebih mahal dibandingkan tepung tapioka. Merknya juga terbatas di pasaran. Diantara merk yang beredar antara lain: Tepung Alini, dan Tepung Merapi.
Baca Juga: Perpaduan Roti Tawar dan Agar-Agar Ini Jadi Resep Cemilan Legit untuk Anak-Anak, Anti Gagal
2. TEPUNG TAPIOKA