Contohnya adalah kue kering, gorengan, dan biskuit. Akan tetapi, bisa juga untuk kue jenis sifon cake dan roti jenis bakpao agar teksturnya lembut.
Ada berbagai macam merek tepung terigu protein rendah yang dijual di Indonesia. Contohnya adalah Kunci Biru, Lencana Merah, Tulip, dan Mila.
Selain itu, pemakaian tepung terigu protein rendah untuk pembuatan kue kering akan membuat kuenya bertahan selama empat sampai lima bulan. Ini karena jumlah kadar gluten yang rendah.
Tepung Terigu Protein Sedang
Tepung jenis ini juga biasa disebut sebagai tepung terigu serbaguna. Karena banyak makanan yang bisa dibuat dari tepung ini.
Tepung terigu protein sedang memiliki kandungan gluten sebanyak 11-13 persen. Karena jumlah kandungan gluten ini, membuat tepungnya membuat makan menjadi tidak terlalu lengket dan tidak terlalu kering.
Contoh makanan yang sering dibuat menggunakan tepung terigu protein sedang adalah kue-kuean, brownies, pancake, pastel, martabak, dan makanan sejenisnya.
Kalau ingin membuat kue kering seperti nastar dan putri salju yang tidak terlalu kering teksturnya, bisa memakai tepung terigu jenis ini.
Contoh merek tepung terigu protein sedang di Indonesia adalah Segitiga Biru, Bola Salju, Sania, dan Kompas.
Baca Juga: Cara Membersihkan Bunga Es atau Salju di Freezer Kulkas dengan Cepat dan Benar, Hanya Butuh 5 Menit!