BERITASUKOHARJO.com – Jika kalian suka membuat olahan makanan berbahan tepung terigu, pasti seringkali menemui jenis tepung terigu yang berbeda-beda kadarnya.
Misalnya, tepung terigu protein rendah, protein sedang dan protein tinggi. Sehingga kita yang belum tau kegunaan dan perbedaannya seringkali bingung ketika menemui hal tersebut.
Nah, tak perlu bingung, artikel ini secara khusus akan membahas tentang perbedaan dan kegunaan dari ketiga jenis tepung terigu tersebut.
Kalian bisa simak kegunaan dan perbedaan tepung terigu protein rendah, protein sedang dan protein tinggi tersebut dalam artkel ini.
Baca Juga: Masak Terong dengan Resep Ini untuk Menu Makan Siang, Sederhana dan Enak Banget!
Mengenali kegunaan dan perbedaan ketiga jenis tepung terigu tersebut cukup penting, yaitu agar kalian dapat menentukan bahan yang tepat saat membuat olahan makanan berbahan tepung terigu.
Sebagai informasi, Tepung terigu terbuat dari biji gandum yang dihaluskan dengan cara digiling hingga menjadi bubuk berwarna putih.
Yang membedakan dari ketiga jenis tepung terigu tersebut adalah pada kandungan gluten atau senyawa asam amino.
Yuk, langsung aja simak perbedaan dan kegunaan dari ketiga jenis tepung terigu berikut ini.
Baca Juga: Resep Puding Lapis Kentang, Super Lembut dan Lumer Teksturnya, Cocok Untuk Acara Pesta!
1. Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu jenis protein rendah ini memiliki kandungan gluten dibawah 10%.
Kandungan gluten yang rendah akan membuat tepung terigu jenis ini mudah menyerap air, sehingga olahan menjadi lebih garing dan renyah.
Tepung terigu protein rendah cocok digunakan untuk membuat gorengan atau kue dan bakpao, ketika membuat bakpao dengan tepung ini maka akan dihasilkan bakpao yang lembut dan putih bersih.
Ada beberapa merek tepung terigu protein rendah yang populer di pasaran, yaitu Kunci Biru, Lencana Merah, Tulip dan Mila.
Baca Juga: Resep Puding Telur Ceplok, Kenyal dan Lumer Dimulut, Telur Ceploknya Mirip Banget, Kamu Wajib Coba!
2. Tepung Terigu Protein Sedang
Tepung terigu jenis protein sedang ini memiliki kandungan gluten 11% hingga 13%, sedikit lebih tinggi diatas tepung terigu protein rendah.
Tepung terigu protein sedang dianggap sebagai tepung terigu serbaguna, karena cocok digunakan untuk segala macam makanan karena teksturnya yang tidak lengket dan tidak terlalu kering.
Berbagai makanan cocok dibuat menggunakan tepung terigu protein sedang, yaitu brownies, martabak manis, bolu, pastel, nastar, dan pancake.
Beberapa merek tepung terigu protein sedang yang populer diantaranya adalah segitiga biru, bola salju, sania dan kompas.
3. Tepung Terigu Protein Tinggi
Kemudian yang terakhir adalah tepung terigu protein tinggi yang memiliki kandungan gluten 24% hingga 26%.
Tepung terigu jenis protein tinggi mampu menahan adonan saat mengembang, sehingga adonan kalis dan kenyal dan elastis serta gampang diuleni.
Beberapa makanan yang cocok menggunakan bahan jenis tepung ini adalah mie, donat dan roti.
Namun ada kelemahan olahan berbahan tepung terigu protein tinggi ini, diantaranya yaitu tidak bertahan lama dan mudah berjamur.
Baca Juga: Resep Tumis Terong Tahu, Masakan Cepat Jadi untuk Kaum Mageran, Buat Nasi Cepat Habis
Ada berbagai merek tepung terigu protein tinggi, yaitu Cakra Kembar, Golden Eagle dan Komachi.
Itulah perbedaan tepung terigu protein rendah, protein sedang, dan protein tinggi yang wajib kalian pahami kegunaan dan perbedaannya.
Dengan mengenali ketiga jenis tepung terigu tersebut, maka makanan olahan kalian akan semakin sempurna.***