Network
BERITASUKOHARJO.com - Botol bekas baik dari merk AQUA, Le Minerale, maupun merk lainnya yang berbahan dasar plastik memang perlu akan perhatian yang serius.
Pasalnya sampah botol bekas ini biasanya bertumpuk begitu saja di rumah dan di tempat pembuangan karena sulit untuk diuraikan.
Berbeda halnya dengan wanita asal Bolivia yang satu ini, dia membangun rumah dari botol bekas yang diperuntukkan untuk warg miskin.
Bagaimana caranya ia mewujudkan idenya? Yuk, simak penjelasan nya berikut ini.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Masa Sih? Berikut ini adalah cerita tentang wanita asal Bolivia yang membuat rumah dari botol bekas. Simak dan ikuti kisahnya hingga tuntas berikut ini.
Ingrid Baca Diez merupakan seorang pengacara yang kesehariannya adalah membantu para klien.
Namun dia melakukan sesuatu yang berbeda yaitu mencoba membantu para warga kurang mampu dalam mewujudkan atau memiliki rumah yang layak namun dengan harga terjangkau.
Suatu ketika suaminya sempat bergumam dan berkomentar mengenai tumpukan botol plastik bekas di halaman belakang rumah mereka.
Ia kemudian secara spontan berkata mungkin saja saking banyaknya botol plastik itu bisa cukup untuk dibuatkan sebuah rumah.
Tak disangka obrolan bersama suaminya itu memberikan ide bagi Inggrid dalam berkreasi membuat rumah daripada membiarkannya tergeletak begitu saja tak digunakan.
Tak hanya itu saja, Inggrid juga sempat mendatangi sebuah sekolah dan menanyakan kado yang anak-anak inginkan saat Natal nanti.
Tak disangka mereka menjawab ingin memiliki rumah untuk ditinggali bersama keluarga.
Hal tersebut dikarenakan rumah mereka yang kecil terbuat dari karet dan karton gampang sekali rusak.
Dari cerita anak-anak tersebut Inggrid semakin ingin membantu masyarakat miskin untuk memiliki rumah yang layak namun dengan harga terjangkau.
Ia lalu mengumpulkan botol-botol bekas plastik untuk membantu mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan.
Agar lebih kuat dan tahan lama, Inggrid mengisi tanah serta pasir ke dalam botol lalu menyulap botol-botol tersebut menjadi rumah yang layak huni bahkan lebih kuat dibandingkan rumah karton.
Selain hemat dan lebih murah, rumah dari botol plastik ini juga jauh dapat membantu mengurangi sampah yang sulit untuk diuraikan.
Dibutuhkan sekitar 36.000 botol plastik bekas untuk membangun rumah dengan luas 1.830 kaki persegi.
Sejauh ini, Inggrid sudah dapat membangun sebanyak 300 rumah dari kumpulan botol plastik bekas walaupun dia tidak memiliki pengalaman di bidang arsitektur.
***
