BERITASUKOHARJO.com – Memasuki bulan Syawal, banyak sekali umat islam yang ingin melaksanakan puasa Syawal namun belum melaksanakan puasa qadha Ramadhan. Lantas, bagaimana ya hukumnya jika kondisinya seperti ini?
Bulan Syawal bulan yang mulia untuk kita melaksanakan amalan sunnah, salah satunya dengan puasa Syawal. Namun banyak orang masih menggunakan hukum puasa Syawal yang dilaksanakan sebelum puasa qadha Ramadhan.
Oleh sebab itu kami akan memberikan informasi mengenai hukum puasa Syawal yang dilakukan sebelum puasa qadha Ramadhan, agar kita bisa melaksanakan amalan sunah ini dengan tenang. Yuk simak hukum puasa Syawal sebelum puasa qadha Ramadhan.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube anb channel berikut penjelasan Ustadz Ammi Nur Baits mengenai hukum puasa syawal yang digabungkan dengan puasa qadha.
Ulama berbeda pendapat mengenai hukum puasa sunnah sebelum selesai qadha puasa Ramadhan. Terdapat dua pendapat disana yakni:
1. Boleh Melakukan Puasa Sunnah sebelum Puasa Qadha Ramadhan
Pendapat ini beralasan bahwasannya qadha Ramadhan itu tidak wajib disegerakan. Namun, qadha Ramadhan kewajiban yang longgar dari bulan Syawal hingga Sya'ban.
Meskipun demikian ada beberapa ulama yang menilai hal tersebut adalah makruh. Karena hal tersebut sama dengan mendahulukan amalan sunnah dibandingkan dengan amalan wajib. Tetapi menurut mereka puasa tetap sah atau diperbolehkan.
Sehingga sisi makruhnya terletak pada mendahulukan amalan sunnah bukan amalan wajibnya.
2. Haram Hukumnya sebelum Melaksanakan Puasa Qadha Ramadhan
Ini merupakan pendapat Hambali, yang mana ketika ada benturan amalan wajib dan sunnah maka orang harus melaksanakan amalan wajib terlebih dahulu.
Dalam hal ini, pendapat yang bisa lebih bisa kita dekati yakni pendapat para ulama yang membolehkan qadha atau membolehkan puasa sunnah sebelum puasa qadha. Berdasarkan riwayat Aisyah RA, beliau mengatakan:
“Saya memiliki kewajiban qadha puasa Ramadhan. Namun, saya tidak sanggup untuk melunasinya atau membayarnya kecuali di bulan Sya'ban karena Rasulullah SAW”
Yang dimaksud Aisyah yakni ketika ia menjalankan puasa qadha yang berarti puasa wajib, takutnya ketika Rasulullah SAW datang ke rumahnya di siang hari sementara Aisyah berpuasa wajib.
Sedangkan Rasulullah akan menyelesaikan hajat, akan terhalang karena sang istri sedang berpuasa. Oleh sebab itu, Aisyah hanya bisa melakukan puasa qadha Ramadhan di bulan Sya'ban.
Maka dari itu, kesimpulan dari hukum puasa Syawal sebelum puasa qadha Ramadhan ialah diperbolehkan. Sehingga bagi kamu yang akan melaksanakan puasa Syawal kamu bisa melaksanakannya.
Semoga informasi yang kami berikan bisa membantumu untuk mengetahui hukum berpuasa Syawal sebelum melaksanakan puasa qadha Ramadhan ya. ***