11 Tradisi Khas Lebaran di Indonesia, Mulai dari Mudik hingga Berbagi THR, Mana yang Ada di Daerahmu?

BERITASUKOHARJO.com - Setiap umat Islam di dunia akan merayakan hari Raya Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal. Walaupun momen Lebaran dirasakan oleh seluruh umat Islam di dunia, tapi tradisi mereka dalam menyambut Idul Fitri punya ciri khas tersendiri.

Termasuk di Indonesia. Setiap tahun umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri, dan setiap tahun pula ada beberapa tradisi khas Lebaran di Indonesia yang pada umumnya dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia.

Dalam artikel ini dibahas tradisi khas Lebaran di Indonesia yang akan kamu temukan tidak hanya di kampung halamanmu tapi juga di daerah di Indonesia yang merayakan Idul Fitri.

Baca Juga: MENARIK! Semifinalis Liga Champions Ucapkan Selamat Idul Fitri ke Fans Muslim, Cek Pula Jadwal Pertandingannya

Terdapat 11 tradisi khas Lebaran di Indonesia yang telah diramgkum oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube @islampedia_id.

1. Mudik

Mudik atau pulang ke kampung halaman merupakan aktivitas setahun sekali yang dilakukan oleh orang Indonesia terutama yang beragama Islam untuk merayakan Lebaran bersama keluarga dan sanak saudara.

Mudik juga berarti pulang sebentar yang selalu ditunggu-tunggu oleh para perantau untuk kembali ke kampung halaman, dan melepaskan rindu dengan orang tua, saudara, dan kerabat.

2. Halal Bi Halal

Halal Bi Halal atau bersilaturahmi adalah kegiatan saling mengujungi keluarga, teman, sahabat untuk saling mendoakan dan meminta maaf jika ada kesalahan yang diperbuat baik sengaja maupun tidak disengaja.

Saat lebaran, biasanya acara halal bi halal ini dilakukan di rumah orang yang dituakan sebagai tempat berkumpul keluarga besar. Atau bisa juga dengan melakukan saling berkunjung ke rumah saudara atau teman sehingga hubungan silaturahmi terjalin makin erat.

Baca Juga: 5 Drama Korea Wajib Ditonton Sama Introvert, My Liberation Notes Hingga Nomor 4 dan 5 Mewakili Perasaan

3. Makan Ketupat

Ketupat merupakan menu wajib yang harus ada setiap hari Lebaran. Entah itu dimakan dengan opor ayam, gulai nangka muda, gulai labu, dan lainnya sesuai ciri khas masing-masing daerah. Tidak afdol rasanya jika saat Lebaran, menu ketupat tidak ada di meja makan.

4. Menyediakan Kue Lebaran

Menyediakan kue Lebaran merupakan salah satu cara untuk menghormati tamu saat Lebaran. Biasanya jelang Lebaran bagi yang suka membuat kue, mereka akan mulai membuat kue kering sebagai isian toples yang akan diletakkan di meja tamu.

Bagi yang tidak ingin repot, kue kering Lebaran bisa dipesan atau dibeli baik secara online maupun offline. Biasanya kue Lebaran yang selalu tersaji di meja ruang tamu, adalah kue nastar, kue lidah kucing, kue putri salju, kue kacang, dan lainnya.

Baca Juga: Cemilan Lebaran 2023: Yuk Coba Resep Bolu Jeruk Seperti Ini! Rasanya Manis dan Segar, Pas dengan Teh Hangat

5. Membagikan THR

Biasanya THR atau tunjangan hari raya diberikan oleh perusahaan jelang Lebaran. Namun THR disini dimaknai sebagai salam tempel atau bagi-bagi angpao kepada keponakan, anak-anak kecil yang datang ke rumah bisa anak-anak dari saudara, teman, tetangga, dan lainnya.

Bisa juga dimaknai sebagai orang yang lebih besar memberikan angpao atau salam tempel berupa uang untuk saudara-saudara, kerabat, dan yang lainnya yang usianya lebih muda dan belum bekerja.

6. Mengenakan Baju Baru

Merupakan sunah berlebaran jika mengenakan pakaian yang terbaik terutama ketika melaksanakan salat Idul Fitri. Sebenarnya pakaian yang terbaik tidak harus pakaian baru, tapi di Indonesia memakai pakaian baru saat Idul Fitri merupakan satu keharusan dan tradisi.

Biasanya jelang Idul Fitri terutama setelah THR cair, banyak yang berburu pakaian baru yang sedang tren, baik pria maupun wanita.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Singgung Jokowi Soal Kebijakan Menjadi Presiden, Terungkap Saat Pelantikan Capres PDIP 2024

7. Mengirim Parcel

Salah satu cara menjaga hubungan baik dengan teman, kolega, saudara dan pihak lainnya adalah mengirim parcel jelang Lebaran.

Isi parcel ini beragam, mulai dari sirup, biskuit kaleng, toples yang berisi kue-kue kering, atau barang pecah belah seperti satu set piring cantik atau gelas cantik, atau isian lainnya.

8. Takbiran

Salah satu tradisi yang membuat malam takbiran meriah adalah tradisi takbiran keliling. Biasanya takbiran keliling ini dilakukan dengan membawa bedug seraya mengumandangkan takbir yang dilakukan oleh beberapa orang.

Ada yang melakukan takbir keliling dengan menggunakan truk, mobil pick up, atau sekedar berkeliling kampung.

Baca Juga: Capres PDIP di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Keluarga Adakan Open House Virtual, Ini Link Zoomnya

9. Ziarah Kubur

Ziarah kubur atau nyekar merupakan tradisi yang dilakukan oleh beberapa orang dengan datang ke makam keluarga atau leluhur yang telah tiada.

Tradisi nyekar ini biasanya dilakukan sehari sebelum hari Raya Idul Fitri atau setelah salat Idul Fitri. Biasanya orang-orang yang melakukan nyekar ini membawa bunga-bunga dan kemenyan.

10. Menyalakan Petasan

Agar suasana malam takbiran meriah, beberapa orang ada yang menjual dan menyalakan petasan. Agar tidak mengganggu warga yang lainya, hendaknya petasan dan kembang api ini digunakan secara bijaksana.

11. Mengucapkan Selamat Lebaran

Mengucapkan selamat Lebaran bisa dilakukan secara langsung maupun via online. Dengan semakin canggihnya teknologi digital, ucapan selamat Lebaran bisa melalui pesan singkat.

Bahkan, sekarang sudah ada twibbon Lebaran yang dapat dipilih agar ucapan Lebaran lebih enak dipandang dan tidak kaku. Ucapan selamat Lebaran pun dapat diucapkan secara langsung jika bertemu dengan teman, saudara, tetangga, dan lainnya.***