Network
BERITASUKOHARJO.com - Jangan lengah, ketahui keajaiban berdoa di malam-malam ganjil pada 10 Ramadhan terakhir, begini penjelasan Ustadz Hanan Attaki untuk mengisi hari-hari menuju penutup bulan suci tahun ini.
Pada malam-malam ganjil 10 Ramadhan terakhir ini, jangan disibukkan oleh dunia, seperti sibuk belanja persiapan Lebaran atau menghadiri undangan buka bersama yang semakin padat jadwalnya di hari-hari terakhir ini.
Siapkan diri untuk memanjatkan doa karena pada malam-malam ganjil 10 Ramadhan terakhir ini sangat mustajab, bahkan Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengaminkan doa-doa umat Mukmin.
Baca Juga: INFO MUDIK! Berikut Waktu Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap
Dilansir BeritaSukoharjo.com, Senin, 10 April 2023, dari Instagram ustadz muda, Hanan Attaki, berikut ini keajaiban berdoa di malam-malam ganjil 10 Ramadhan terakhir.
“Malam besok adalah final Ramadhan. Malam 21, malam ganjil pertama. Siapkan diri kita. Jangan lewatkan. Bahkan malaikat Jibril aja turun ke dunia untuk mengaminkan doa-doa orang beriman,” tulis akun @hanan_attaki.
“Kesempatan ini nggak akan kita dapatin di waktu-waktu lainnya. Kalau yang nggak bisa i'tikaf, tetap bisa beribadah sambil bekerja, seperti zikir, doa dan sedekah. Kalau sempat shalatlah walaupun hanya dua rakaat di 1/3 malam. Ya Allah, masukkan kami ke dalam golongan qanitin,” lanjutnya.
Dalam unggahan tersebut, Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bahwa salah satu rahasia dan keistimewaan terakhir 10 Ramadhan terakhir adalah malam-malam doa.
Pada 10 malam terakhir dan di malam-malam ganjil jika bertepatan dengan lailatul qadar, itu artinya seperti berdoa selama 80 tahun lebih nonstop.
Belajar dari Kisah Nabi
Orang yang berdoa terus-menerus ini seperti Nabi Zakaria as dan Nabi Ibrahim as yang terus berdoa lebih dari 5o tahun untuk meminta keturunan.
Maka Allah akan memberikan dan mengabulkan doanya dengan cara yang ajaib dan istimewa.
Seperti kisah Nabi Zakaria as, istrinya Nabi Zakaria as, yang sudah tua dan menopause nggak mungkin punya anak tapi karena doa-doa Nabi Zakaria yang panjang, mereka dikaruniakan seorang anak oleh Allah swt.
Selain itu, kisah Nabi Ibrahim yang terus-menerus berdoa tak lelah sampai lebih dari 50 tahun pun doanya dijawab oleh Allah dengan cara yang ajaib.
Nabi Ibrahim as tidak hanya dikaruniakan seorang putra, tapi dua, Nabi Ismail as dan Nabi Ishak. Nabi Ibrahim as dikaruniai keturunan-keturunan yang istimewa.
Dari Nabi Ishak muncul keturunan-keturunan yang istimewa , keturunan nabi-nabi seperti Nabi Yaqub, Nabi Yusuf, dan nabi-nabi Bani Israil lalu dari putranya Ismail, muncul Nabi Muhammad.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Berburu Oleh-Oleh Khas dari Berbagai Daerah Indonesia Terlengkap, di Jakarta
Orang biasa tidak akan sanggup berdoa terus-menerus sampai 80 tahun, baru berdoa sebulan, dua bulan saja sudah berputus asa.
Ustadz Hanan Attaki pun mengajak umat Muslim untuk menjadikan malam Lailatul Qadar sebagai malam doa sehingga kita bisa mendapat keajaiban.***
