Network
BERITASUKOHARJO.com - Di momen Ramadhan saat ini, adalah saat yang tepat bagi Anda untuk melakukan wisata religi ke beberapa masjid dengan arsitektur terunik di Indonesia berikut ini.
Masjid-masjid ini memiliki desain arsitektur yang sangat berbeda dari masjid pada umumnya.
Masjid-masjid yang cantik dan ini bahkan tak jarang jika dijadikan sebagai objek wisata dan ikon suatu daerah.
Selain arsitekturnya yang unik dan menarik, masjid-masjid ini juga biasanya juga sangat megah dan mewah, bahkan ada yang memakan dana hingga ratusan miliar untuk pembangunannya.
Ada juga masjid yang dibangun guna menghormati sosok yang berperan dalam penyebaran agama islam di Indonesia.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip daftar masjid dengan arsitektur unik di Indonesia dari kanal YouTube AR TVLOG,dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti penjelasan lengkap tentang 9 masjid dengan arsitektur unik dan Indah di Indonesia sebagai berikut.
1. Masjid An Nurumi
Masjid unik yang satu ini berada di jalan Solo km 15 Candisari Kalasan, Sleman. Masjid ini biasa dijadikan tempat bersinggah bagi para pengendara yang hendak berkunjung ke Jogja maupun ke Solo.
Dengan kubah berwarna warni mirip lolipop dan mengadaptasi arsitektur Rusia, masjid ini terlihat sangat mencolok apalagi berada di pinggir jalan.
Kubahnya yang sangat unik memiliki bentuk mirip ikon kota Moskow.
2. Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo
Banyak yang salah mengira bahwa masjid ini merupakan klenteng karena desainnya yang memang sangat mirip pagoda.
Masjid ini menjadi satu-satunya masjid dengan arsitektur bernuansa tionghoa di Surabaya.
Masjid satu ini dibangun bertujuan untuk menghormati laksamana Cheng Hoo yang beragama islam.
Bahkan Laksamana Cheng Ho membantu menyebarkan islam di Indonesia pada masa kerajaan Majapahit tahun 1410 sampai 1416.
Masjid Muhammad Cheng Ho diresmikan pada tanggal 13 Oktober 2002, memiliki bangunan utama seluas 11 x 9 meter yang dapat menampung kurang lebih 200 jamaah.
Baca Juga: Cemilan Favorit Anak-Anak, Modal Roti Tawar yang Ekonomis Bisa Seenak Ini, Bisa Jadi Lauk Sahur Juga
3. Masjid 99 Kubah Makassar
Masjid 99 Kubah bibangun tak jauh dari pantai Losari. Aneka kubahnya yang berwarna warni cerah terlihat sangat menakjubkan dan menarik perhatian para pengunjung.
Masjid ini kini menjadi ikon Sulawesi Selatan. Masjid 99 kubah dapat menampung jamaah sebanyak 10.000 orang dengan dana pembangunan mencapai 76 M.
Masjid mewah dan megah ini dibangun oleh arsitektur yang merupakan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Saat malam warna-warni dari kubah yang tersorot dengan lampu semakin membuatnya terasa hidup dan menawan. Lebih lagi tiap 30 menit selepas maghrib akan ada pertunjukan air mancur di depan masjid tersebut.
4. Masjid As Safinatun Najah
Masjid ini sempat viral di tahun 2015 setelah ada seorang netijen yang mengunggahnya di sosial media.
Wajar saja jika masjid ini viral dan menarik perhatian banyak orang karena memang arsitekturnya yang sangat unik dengan bentuk mirip kapal.
Masjid ini bahkan disebut sebagai masjid kapal bahtera Nabi Nuh yang berada di kelurahan Podorejo Ngaliyan Semarang.
Selain desainnya yang unik dan juga menakjubkan, masjid ini juga dikelilingi pemandangan indah dari hutan dan area sawah.
Masjid ini memiliki 4 lantai, di mana lantai 1 digunakan sebagai ruang pertemuan, lantai 2 dan 2 jadi tempat ibadah. Sedangkan lantai 4 dijadikan sebagai tempat wisata yang dapat melihat pemandangan alam dari ketinggian.
5. Masjid Haji Soenarto
Masjid ini juga memiliki bentuk yang mirip dengan kapal pesiar yang terletak di atas bukit kampus Politeknik Bumi Akpelni.
Terletak di atas bukit membuat masjid ini telihat seperti kapal yang terdampar, dengan pemandangan lanskap kota Semarang yang cantik semakin menambah keunikan dari masjid ini.
Nama dari masjid ini diambil dari nama seorang warga yang memberikan donasi paling banyak. Butuh sekitar 13 bulan hingga pembangunan selama 13 bulan.
Memiliki 4 lantai, lantai 1 sampai 3 digunakan untuk keperluan ibadah, lantai 4 untuk anjungan dengan detail menyerupai kapal asli.
6. Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid satu ini memiliki atap yang berbentuk lonjong pada empat sisinya mirip dengan rumah tradisional khas Padang, Rumah Gadang.
Berbentuk persegi dengan luasnya sekitar 4430 m terdiri dari 3 lantai yang dapat menampung 15.000 jamaah.
Masjid ini memiliki menara yang menjulang sekitar 85 meter, dengan menara setinggal 44 meter yang bisa dinaiki menggunakan lift untuk melihat pemandangan alam.
Masjid ini juga didesain dengan konstruksi ramah gempa dan tsunami, di mana lantai 2 akan digunakan untuk evakuasi sementara.
7. Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi
Jika masjid pada umumnya berada di atas tanah, maka masjid satu ini justru berada di dalam gua.
Berada dalam gue membuat masjid ini tidak memiliki menara yang tinggi menjulang dan kubah yang besar serta megah.
Ruangan dalam masjid mirip gua, dengan batu stalagmit stalaktit menghias ruangan masjid.
Huruf kaligrafinya sendiri diukir di atas dinding gua.
Dulu masjid ini merupakan kawasan pembuangan sampah dan diubah oleh KH Subhan Mubarok menjadi masjid
Pada bulan ramadhan seperti saat ini, banyak peziarah yang datang baik dari masyarakat lokal maupun luar kota.
8. Masjid Tiban Malang
Sebenarnya masjid ini merupakan pesantren yang terletak di daerah Turen, Malang.
Memiliki desain yang unik, masjid ini dibangun dalam waktu singkat dengan jumlah lantai sebanyak 11.
Banyak yang mengira jika masjid ini proses pembangunannya dibantu oleh jin. Ada juga yang beranggapan jika masjid ini berdiri dengan sendiri, padahal masjid Tiban Malang dibantu oleh santri dan juga jamaah masjid itu sendiri.
Untuk mencapai lantai 11 ada lift yang akan membantu para pengunjung. Ada juga toko yang menjual oleh-oleh menarik yang dikelola oleh para santri.
Terdapat kolam renang dan perahu untuk wisatawan anak. Terdapat juga beberapa binatang seperti monyet, burung, kelinci dan lain-lain untuk wisata edukasi anak-anak.
9. Masjid Raya Al Jabbar Bandung
Masjid Raya Al Jabbar, juga dikenal dengan nama Masjid Terapung di daerah Gedebage Bandung.
Masjid dengan arsitektur dan interior indah dan unik ini adalah karya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Masjid Al Jabbar yang megah ini menelan biaya hampir sekitar 1 triliun rupiah dari dana APBD Jawa Barat.
Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2017 di atas danau buatan dan baru selesai pengerjaannya pada tahun 2020.
Masjid yang diprakarsai pembangunannya oleh Ridwan Kamil ini, peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 29 Desember 2017, oleh Gubernur Jabar yang saat itu dijabat oleh Ahmad Heryawan bersama wakilnya Deddy Mizwar.
Saat ini masjid raya Al Jabbar telah banyak menarik minat wisatawan lokal, luar daerah, hingga luar negeri yang berkunjung, beribadah, sambil menikmati keindahannya.***
