BERITASUKOHARJO.com – Alhamdulillah, kita telah sampai di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan dinantikan oleh seluruh umat Muslim di dunia.
Namun, tak dimungkiri, ada satu tantangan tersendiri bagi orang tua di masa ini, yaitu membangunkan anak sahur.
Meskipun tampak sepele, faktanya tidak mudah membangunkan anak untuk melaksanakan sahur di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Imsak dan Buka Puasa Kota Sukoharjo Selama Ramadhan 2023 dari Bimas Islam Kemenag
Biasanya anak akan rewel dan sulit dibangunkan. Selain itu, mereka juga terlihat kurang bersemangat saat bangun sahur.
Kalau sudah seperti ini tentu orang tua bingung harus bersikap seperti apa. Selain cukup menguras kesabaran, juga cukup menyita waktu saat sahur. Jadi, bagaimana solusinya?
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Keluarga JagoAN, berikut beberapa tips membangunkan anak sahur di bulan Ramadhan agar lebih semangat dan giat tanpa drama:
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Jakarta Lengkap 30 Hari Ramadhan 2023 yang Wajib Dicatat
1. Buat Kesepakatan Waktu Tidur
Selama bulan Ramadhan, orang tua bisa membuat kesepakatan bersama anak untuk mengatur jam tidur mereka agar lebih awal.
Hal ini bisa membantu anak memiliki jam tidur yang lebih cukup, sekalipun harus bangun lebih awal.
Misalnya, di hari-hari biasanya anak tidur jam 10 malam, maka selama bulan Ramadhan orang tua bisa membuat kesepakatan agar mereka tidur jam 9 atau paling telat jam 9.30 malam.
Dengan begitu, mereka akan merasa lebih punya rasa tanggung jawab dan diharapkan tidak mengantuk di waktu sahur nanti.
Baca Juga: Tips dan Trik Khatam Al Quran dengan Cepat Selama Bulan Ramadhan!
2. Siapkan Menu Sahur Favorit Anak
Tips berikutnya yaitu dengan menyiapkan menu sahur favorit si kecil. Jadi, di waktu malam setelah sholat tarawih orang tua bisa bertanya pada anak-anak menu apa yang mereka inginkan untuk sahur nanti.
Walaupun menu sahur sebelumnya sudah disiapkan, tapi kadang ada anak yang memiliki keinginan tersendiri. Oleh karena itu, disarankan untuk menanyakan menu apa yang mereka inginkan.
Jadi, ketika orang tua membangunkan anak untuk sahur, mereka akan lebih semangat bangun untuk menyantap menu favoritnya.
3. Berikan Afirmasi Positif Sebelum Tidur
Hal ini bisa orang tua lakukan sebelum anak tidur, baik itu untuk anak yang tidurnya sudah terpisah ataupun masih bersama orang tua.
Ucapkan kalimat-kalimat positif, seperti mengingatkan mereka untuk bangun sahur nanti malam.
Ingatkan juga komitmen-komitmen, dan berikan pujian atas capaian puasa yang dia lakukan di hari tadi.
4. Beri Pertanyaan
Ketika membangunkan anak, orang tua lebih disarankan untuk memberi pertanyaan ketimbang perintah untuk bangun. Misalnya, ‘jadi masak kangkung nggak nih?’.
Dengan diberikan pertanyaan, harapannya tingkat kesadaran anak dari tidurnya lebih cepat untuk bangun.
Orang tua juga bisa mengajukan pertanyaan lain, seperti minuman apa yang si kecil inginkan, cemilan sahur, dan sebagainya.
5. Beri Hadiah dan Punishment
Agar anak lebih semangat saat bangun sahur di bulan Ramadhan, orang tua bisa menerapkan trik hadiah dan punishment.
Namun, untuk menerapkan tips yang satu ini, orang tua harus sudah mendiskusikan dari jauh-jauh hari bersama anak-anak.
Hadiah bisa diberikan ketika anak mudah dibangunkan untuk sahur. Anda bisa memujinya, lalu menawarkan hadiah pada mereka.
Hadiahnya cukup sederhana saja, seperti takjil kesukaan, menu buka puasa, dan sebagainya.
Sementara itu, punishment bisa diterapkan ketika anak melanggar kesepakatan saat bangun sahur, misalnya sebelumnya telah disepakati anak harus bangun paling lambat jam 3.30.
Namun, si kecil ternyata terlambat bangun. Di sinilah Anda bisa memberikan punishment yang sederhana.***