10 Tradisi Menyambut Ramadhan Ini Cuma Ada di Indonesia, Salah Satunya Munggahan dari Sunda, Jawa Barat

- 28 Februari 2023, 20:48 WIB
Beberapa tradisi menyambut Ramadhan
Beberapa tradisi menyambut Ramadhan /Freepik/rawpixel.com

BERITASUKOHARJO.com – Suka cita menyambut Ramadhan sudah semakin terasa. Umat Muslim dari berbagai penjuru dunia mulai melakukan tradisi menyambut Ramadhan sebagai bentuk rasa syukurnya.

Tidak terkecuali di Indonesia. Dengan keanekaragaman yang dimilikinya, berbagai suku dan daerah di Indonesia menyambut Ramadhan dengan keunikannya masing-masing.

Menjelang Bulan Suci ini, masing-masing suku di Indonesia biasanya akan melaksanakan tradisi menyambut Ramadhan yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Penasaran seperti apa tradisi-tradisi tersebut?

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari laman resmi Kominfo, inilah beberapa tradisi menyambut Ramadhan di Indonesia yang unik di setiap daerahnya:

Baca Juga: Ada Tahu Nganggur? Coba Sulap Jadi Katsu Ekonomis, Rasanya Seenak Daging Ayam! Cocok untuk Menu Tanggal Tua

1. Munggahan (Sunda, Jawa Barat)

Munggahan merupakan tradisi menyambut Ramadhan yang biasa dilaksanakan oleh orang Sunda.

Dalam Acara ini, anggota keluarga akan berkumpul untuk saling bermaafan satu sama lain. Biasanya, acara ini dilaksanakan saat bulan Ramadhan sudah sangat dekat. 

2. Dugderan (Semarang, Jawa Tengah)

Dugderan merupakan tradisi yang dilaksanakan masyarakat Semarang dalam rangka menyambut Ramadhan.

Baca Juga: Takjil Mewah ala Hotel! Puding Blackforest, Tampilan Cantiknya Bikin Semua Tertarik, Nikmati Untung Selangit

Sehari menjelang Bulan Puasa, bedug Masjid Besar Kauman akan dipukul, disusul dengan menyalakan meriam di halaman pendopo kabupaten di Kanjengan. 

Bedug akan mengeluarkan bunyi ‘dug’ dan meriam akan berbunyi ‘der’ berkali-kali. Akhirnya, terciptalah istilah dugderan.

3. Meugang (Nanggroe Aceh Darussalam)

Meugang merupakan tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga, kerabat, atau para yatim piatu.

Biasanya, tradisi ini dilaksanakan saat menjelang Bulan Ramadhan, sebelum Idul Fitri, dan sebelum Idul Adha.

Baca Juga: Pasti Diborong Pembeli! Ide Usaha Jualan Takjil Pisang Bolen Mini, Legit Isiannya dan Enak Kulitnya

4. Megengan (Surabaya, Jawa Timur)

Megengan merupakan acara selamatan yang dilakukan dengan menyajikan hidangan kue apem dan pisang raja sambil mendoakan arwah saudara dan kerabat yang telah meninggal. Dalam tradisi ini, masyarakat juga sambil bermaafan pada sesama.

5. Padusan (Klaten, Boyolali, Salatiga, dan Yogyakarta)

Padusan merupakan tradisi menyambut Ramadhan yang dilakukan dengan berendam di mata air sungai.

Tradisi ini mengandung makna pembersihan diri secara lahir dan batik untuk menyambut bulan suci.

Baca Juga: Sore-Sore Enaknya Buat Cemilan Manis, Resep Lapis Mocca Vanilla Oreo Ekonomis, Boleh Dicoba nih!

6. Jalur Pacu (Kabupaten Kuantan Singingi, Riau)

Tradisi dari Riau ini sangat unik, masyarakat menyambut Ramadhan dengan mengadakan lomba perahu tradisional.

Selanjutnya, tradisi ini akan diakhiri dengan kegiatan bersuci di sungai menjelang matahari tenggelam. 

7. Malamang (Sumatera Barat)

Dalam rangka menyambut Ramadhan, masyarakat Sumatera Barat akan bergotong-royong membuat nasi lemang untuk disajikan kepada kerabat dan tetangga sambil bermaafan satu sama lain.

Baca Juga: Ide Usaha Jualan Takjil Kudapan Tradisional, Kue Kaswi, Bahan-bahannya Murah Meriah, Jadinya Banyak Pasti Untu

8. Sadranan (Boyolali, Jawa Tengah)

Masyarakat Boyolali umumnya menyambut Ramadhan dengan mengadakan kegiatan gotong-royong untuk membersihkan makam.

Selain itu, mereka juga akan berdo’a untuk para leluhur sambil bersilaturahmi dengan keluarga atau kerabat.

9. Nyorog (Betawi, Jakarta)

Suku Betawi, Jakarta, memiliki tradisi membagikan bingkisan makanan pada anggota keluarganya yang lebih tua.

Baca Juga: Yuk Simak! Berikut 7 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan, Nomor 3 Sering Dilewatkan

Tradisi ini dilakukan untuk menghormati orang tua, maupun sanak keluarga yang usianya jauh lebih tua.

10. Dandangan (Kudus, Jawa Tengah)

Dandangan merupakan tradisi masyarakat Kudus yang dilakukan dengan mengadakan festival sebagai tanda akan dimulainya ibadah puasa.

Acara ini akan dibuka oleh suara bedug Masjid yang ditabuh. Saat itu, masyarakat akan berkumpul di Masjid dan Menara Kudus.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x