6 Golongan Manusia yang Selalu Dikejar Rezeki, walau Ia Tidak Pernah Meminta kepada Allah SWT

- 21 Februari 2023, 21:37 WIB
Beberapa golongan manusia yang selalu dikejar rezeki, siapa saja?
Beberapa golongan manusia yang selalu dikejar rezeki, siapa saja? /Pexels/Abdullah Ghatasheh.

BERITASUKOHARJO.com – Manusia akan selalu berusaha dan berjuang untuk mendapatkan rezeki setiap hari.

Meskipun Allah SWT sudah mengatur rezeki setiap orang dan tidak akan pernah tertukar, tapi tanpa usaha, semuanya akan sia-sia.

Nah, ternyata terdapat 6 golongan manusia yang selalu dikejar rezeki, walau ia tidak pernah meminta kepada Allah SWT.

Dirangkum Beritasukohrajo.com dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi, berikut ini orang-orang yang termasuk dalam 6 golongan manusia yang selalu dikejar rezeki.

Baca Juga: Inspirasi Kue Kering Khas Lebaran, Resep Biji Ketapang Cemilan Gurih dan Renyah, Cocok Jadi Isian Toples!

1. Orang yang Suka Bersedekah

Bersedekah adalah suatu tindakan manusia yang sangat terpuji karena dengan memberikan sedikit harta secara tidak langsung sudah membantu banyak orang.

Apabila manusia bersedekah dengan ikhlas, maka Allah SWT akan mengganti harta tersebut berkali-kali lipat.

Hal ini sudah dijelaskan di QS. Al-Baqarah ayat 261.

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.”

Lalu apakah boleh manusia bersedekah dengan harapan bahwa Allah SWT akan mengganti sedekah tersebut dengan kekayaan di dunia?

Boleh saja, asalkan hanya kepada Allah SWT orang tersebut berharap, bukannya berharap ada seseorang yang akan memberikan kekayaan setelah bersedekah.

Baca Juga: Hanya 5 Menit Bisa Jadi Menu Sarapan yang Lezat

 2. Orang yang Gemar Bersyukur

Bersyukur setiap saat baik dalam keadaan sedang mendapatkan rezeki berupa harta benda, kesehatan, dan lain-lain, maupun pada saat diuji oleh Allah SWT dengan sakit dan lainnya.

Tetap bersyukur dalam kondisi seperti apapun, Insya Allah Allah SWT akan senantiasa menambah nikmat-Nya.

Dalam QS. Ibrahim ayat 7 Allah Swt berfirman yang artinya:

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Dari ayat di atas sudah jelas dikatakan bahwa jika manusia mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, maka Allah akan menambah nikmat kepadanya.

Namun, jika manusia mengingkari nikmat yang Allah Swt berikan, maka Allah akan mengazab orang tersebut dengan azab yang pedih.

Untuk itu, teruslah bersyukur dalam segala kondisi dan lakukan setiap hari, Insya Allah nikmat yang kamu dapatkan akan terus ditambah oleh Allah SWT., bahkan tanpa kamu minta.

Baca Juga: Ide Jualan Nasi Cokot dengan Modal yang Cukup Terjangkau, Jual Seharga Rp5000 Bisa Raup Keuntungan 35 Ribu

3. Orang yang Sering Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an terutama surah Al-Waqi’ah, surah ini dikenal memiliki keutamaan dalam hal mendatangkan rezeki atau nikmat.

Dalam hadis Ibnu Ady disebutkan bahwa kita sangat dianjurkan untuk mengajarkan surah Al-Waqi’ah kepada istri (keluarga) dan anak-anak kita.

Surah tersebut dapat menderaskan rezeki bagi orang yang membaca dan mengamalkan.

Baca Juga: 1 Bungkus Mie Instan Jadi Cemilan yang Enak dan Unik, Bisa Jadi Ide Jualan, Awas, Diserbu Anak-Anak!

4. Orang yang Sering Beristighfar

Istighfar merupakan salah satu usaha batiniyah manusia untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang diperbuat.

Orang yang senantiasa beristighfar dalam keadaan apapun, secara tidak langsung dapat membersihkan hatinya dari segala dosa dan kesalahan.

Saat hati bersih, Allah SWT akan memberikan rezekinya tanpa penundaan suatu apapun.

Allah berfirman dalam QS. Hud ayat 3 yang berarti.

“Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat).”

Oleh karena itu, mulailah untuk membiasakan istighfar setara terus-menerus, supaya hati menjadi bersih. Sehingga bisa mendapatkan nikmat yang Allah SWT janjikan.

Baca Juga: Bola-Bola Sayur, Cemilan Sehat yang Cocok untuk Anak Tidak Suka Sayuran

5. Orang Berdoa dan Diiringi dengan Usaha

Berdoa dan berusaha bisa dibilang adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan ketika manusia meminta sesuatu kepada Allah SWT.

Kenapa? Karena sangat mustahil orang yang hanya berdoa saja tanpa berusaha dapat mencapai keinginannya.

Oleh sebab itu, selain berdoa memohon kepada Allah SWT atas suatu keinginan, manusia juga harus berusaha dalam meraih keinginan tersebut.

Seperti sebuah ungkapan ‘man jadda wajadda’ yang berarti barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca Juga: Olahan Dada Ayam Simpel dan Enak, Cocok untuk Menu Anak Kos

6. Orang yang Tawakal kepada Allah SWT

Tawakal merupakan sebuah perilaku manusia yang menunjukkan diri atau berserah diri serta menyadarkan hatinya hanya kepada Allah SWT.

Orang yang tawakal adalah orang yang sangat yakin seyakin-yakinnya bahwasanya hanya Allah SWT. yang dapat memberi, memberikan, dan mencegah.

Allah SWT dapat memberi manfaat dari apa yang telah diciptakan-Nya, memberikan nikmat kepada setiap manusia dan seluruh jagad seisinya.

Mencegah yang dimaksud adalah mencegah segala keburukan baik yang dilakukan manusia dan syaitan. Dari Umar bin Khattab RA., Rasulullah SAW. pernah bersabda.

Baca Juga: Resep Membuat Combro yang Bisa Kamu Jadikan Ide Usaha Takjil Sebagai Hidangan Gorengan Saat Buka Puasa

“Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim.

Dalam hadis tersebut jelas bahwa seekor burung saja sudah dijamin rezekinya oleh Allah SWT. apalagi manusia yang mau bertawakal kepada-Nya.

Insya Allah rezeki tidak akan putus diberikan oleh Allah SWT. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x