10 Cara Merengkuh Manisnya Iman dengan Cinta Rasulullah, Ada Penjelasan tentang Sholawat!

9 Februari 2024, 18:20 WIB
10 cara merengkuh iman dan cinta Rasulullah /Unsplash/Rachid Oucharia.

 

BERITASUKOHARJO.com - Sebagai seorang Muslim, sudah semestinya mendahulukan rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah melebihi cinta kepada orang lain.

Bahkan cinta kepada orang tua yang merawat dan membesarkan, cinta kepada pasangan, cinta kepada anak, cinta kepada harta, cinta kepada jabatan, dan sebagainya.

Seperti hadits yang diriwayatkan Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda:

“Ada tiga perkara yang apabila perkara tersebut ada pada seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu (1) hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya.

Baca Juga: Siap Libur Panjang di Tahun 2024? Ini 14 Tips Persiapan Solo Traveling untuk Kamu yang Masih Pemula

(2) Apabila ia mencintai seseorang, ia hanya mencintainya karena Allah, dan (3) Ia tidak suka untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya, sebagaimana ia tidak mau dilemparkan ke dalam api.”

Dari hadits ini dijelaskan bahwa cinta Allah dan cinta Rasulullah tidak bisa dipisahkan.

Bersaksi bahwa Nabi Muhammad sebagai utusan Allah merupakan bagian dari lafal syahadat, di mana syahadat adalah pintu pertama seseorang masuk Islam, maka manisnya iman hanya bisa didapatkan dengan mencintai Allah dan Rasulullah.

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari buku Cahaya Hidup Muslim oleh Tim YCQCS, Yayasan Cinta Quran Cahaya Semesta (2022), setidaknya ada 10 cara merengkuh manisnya iman dengan mencintai dan menghormati Rasulullah. Mengamalkannya pun akan semakin kuat menghunjamkan rasa iman di dalam hati.

Baca Juga: Resep Popcorn ala Bioskop, Bikin Cemilan Sendiri Lebih Enak dan Murah, Nonton Film di Rumah Beri Nuansa Sinema

1. Mendahulukan Sabda Rasulullah SAW daripada Ucapan Makhluk

Allah berfirman dalam QS Al Hujurat ayat 1 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

2. Membenarkan Apa yang Rasulullah SAW Sampaikan karena Bukan dari Hawa Nafsu, tetapi Berupa Wahyu

3. Menaati Apa yang Diperintahkan Rasulullah SAW

4. Mengikuti Apa yang Rasulullah SAW Ajarkan dalam Semua Aspek Keidupan, Termasuk Beribadah

Allah berfirman dalam QS Al Imran ayat 31 yang artinya, “Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Baca Juga: AJAIB! Prediksi Indra Jegel dalam Kesuksesan Film Agak Laen, Dalam 8 Hari segini Jumlah Penontonnya

5. Mengamalkan dan Menghidupkan Sunahnya

Rasulullah bersabda dalam Hadits Riwayat Ibnu Majah yang artinya, “Siapa yang menghidupkan satu sunah dari sunah-sunahku, kemudian diamalkan oleh manusia, akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun.”

6. Menyeleraskan Kehendak dan Nafsu dengan Ketetapan dan Ajarannya

Allah berfirman dalam QS Al Ahzab ayat 36 yang artinya, “Dan tidaklah patut bagi laki-laku yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada lagi bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.”

Baca Juga: KEREN! Beradu Akting Bareng Lee Dong Wook di Drama A Shop for Killers, Pemuda Indonesia Ini Bagikan Kisahnya

7. Memperbanyak Sholawat Untuknya

Bukan hanya manusia yang diperintahkan Allah untuk bersholawat. Namun, juga malaikat-malaikat Allah.

Seperti firman Allah dalam QS Al Ahzab ayat 56 yang artinya, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Ayat Al Qur’an ini menjelaskan bahwa sholawat kepada Rasululah memiliki kedudukan yang agung. Mencintai Rasulullah dengan memperbanyak sholawat akan memberikan manisnya iman pada Anda.

Baca Juga: Cara Pengisian SPT Online yang Mudah dan Praktis, Anda Bisa Melakukannya di Rumah!

8. Mencintai Keluarga, Sahabat, dan Umatnya

9. Mempelajari sirahnya

10. Berdakwah

Seperti sabda Rasulullah SAW kepada jama’ah haji wada yang diriwayatkan oleh Bukhari, “Hendaklah yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir, karena yang hadir semoga dapat menyampaikan kepada orang yang lebih paham darinya.”

Berdakwah bukan hanya tugas seorang ustaz, tetapi tugas setiap muslim. Demikian cara merengkuh manisnya iman dengan mencintai Rasulullah sepenuh hati.

Ucapan syahadat bukan hanya dari lisan bahwa bersaksi Allah sebagai Tuhan dan Nabi Muhammad utusan Allah.

Namun, juga menghunjam kuat di dalam hati untuk kemudian tercermin dalam perilaku kehidupan sehari-hari. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler