Dikabarkan Terjadi Perbedaan Idul Adha 1444 H, Muhammadiyah Usulkan Libur 2 Hari, Begini Penjelasan Lengkapnya

10 Juni 2023, 16:12 WIB
Perbedaan tanggal jatuhnya Idul Adha 1444 H membuat Muhammadiyah usulkan libur 2 hari /dok. Muhammadiyah

BERITASUKOHARJO.com - Berikut informasi penting tentang tahun 2023 ini terjadi perbedaan hari menyambut Idul Adha. Perbedaan Idul Adha ini karena ada dua keputusan penetapan yang berbeda yaitu pemerintah dan Muhammadiyah. 

Dikabarkan terjadinya perbedaan menyambut Idul Adha 1444 H di tahun 2023 ini, maka Muhammadiyah meminta untuk diusulkan libur 2 hari. Libur Idul Adha 2 hari ini berdasarkan usulan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu''ti.

Usulan libur 2 hari ini disampaikan Abdul Mu'ti pada tanggal 7 Juni 2023, saat berada di acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Surakarta di Wisma Batari Surakarta.

Baca Juga: Muhammadiyah Usulkan 28 Juni 2023 Libur Nasional Jika Terjadi Perbedaan Idul Adha 1444 H di Tahun ini

Di dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H, disampaikan tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023 M. Oleh karena itu penetapan tanggal Muhammadiyah, Idul Adha jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023. 

Adapun keputusan penetapan Idul Adha tanggal 28 Juni 2023, berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Sementara itu, Abdul Mu'ti mengatakan akan terjadi perbedaan menyambut Idul Adha di tahun ini karena tinggi hilal pada tanggal 29 Zulkaidah 1444 H kurang dari 3 derajat. Pemerintah yang mengikuti keputusan sidang isbat, Kemungkinan Idul Adha ditetapkan jatuh pada hari Kamis 29 Juni 2023. 

Baca Juga: SIMAK! Inilah Ketentuan Jemaah Haji Indonesia Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan

Sebelumnya libur nasional yang ditetapkan di kalender pemerintah untuk liburan Idul Adha 2023 tanggal 29 Juni 2023. Tapi  Abdul Mu'ti juga meminta pada hari Rabu, 28 Juni 2023 juga dijadikan hari libur nasional.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman resmi Muhammadiyah,  Abdul Mu'ti ini menjelaskan alasannya karena karyawan Muhammadiyah sudah ada yang menjadi PNS dan ASN di berbagai daerah. Tahun lalu ada pegawai Muhammadiyah  PNS dan ASN harus berangkat ke kantor pada hari dimana masyarakat yang mengikuti penetapan Idul Adha Muhammadiyah sedang melaksanakan sholat ied.

"Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 dan 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju. Ini usul Pak Wakil Walikota karena pernah ada warga Muhammadiyah yang menjadi ASN tidak ikut Lebaran (Idul Adha) karena harus pergi ke kantor," kata Mu'ti. 

Alasan Abdul Mu'ti usulkan libur Idul Adha 2 hari agar warga dan karyawan Muhammadiyah yang PNS dan ASN bisa melaksanakan ibadah dengan tenang.***

Editor: Francisca Adita Maya

Tags

Terkini

Terpopuler