BERITASUKOHARJO.com - Setelah bulan puasa di bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan puasa syawal.
Adapun puasa syawal adalah puasa yang dilakukan setelah bulan Ramadhan dengan niat mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Puasa ini dapat dilakukan selama enam hari. Hukum puasa syawal ini sunah dan tidak wajib.
Namun, manfaatnya sungguh besar jika melakukan puasa syawal setelah bulan Ramadhan ini. Kamu akan mendapatkan tiga keutamaan yang tidak disangka-sangka.
Diriwayatkan oleh Ayyub Al Anshar, Rasulullah saw bersabda:
"Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadhan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa" (HR Jama’ah ahli hadits selain dan an-Nasa’i).
Untuk itu kamu yang ingin melakukan puasa syawal ini selama enam hari ini dari mulai tanggal 2 sampai 30 syawal. Puasa ini bisa dilakukan secara berturut-turut atau secara acak.
Jika melakukan puasa syawal ini, kamu mendapatkan tiga keutamaan yang sangat besar manfaatnya.
Baca Juga: TERBARU! Warga Jawa Tengah Simak Prakiraan Cuaca Hari Rabu, 26 April 2023 Selengkapnya
Kamu bisa simak selengkapnya tiga keutamaan puasa syawal ini yang dirangkum BeritaSukoharjo.com dari situs resmi Muhammadiyah.
Tiga Keutamaan Puasa Syawal Setelah Bulan Ramadhan
1. Dijauhkan dari Api Neraka
Keutamaan yang besar kamu dapatkan puasa syawal ini adalah dijauhkan dari api neraka. Jadi, manfaatkan kesempatan ini jika kamu ingin mendapatkan perlindungan dari api neraka.
Keutamaan pertama ini sesuai sabda Rasulullah SAW:
Barang siapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun (HR. Al Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ahmad, ad Darimiy, dan Ibnu Majah).
2. Malaikat tidak Berhenti Sholawat untuk Orang Berpuasa
Siapa yang tidak ingin malaikat bersholawat untuk orang yang melaksanakan puasa syawal ini.
Hal. Ini sesuai sabda Rasulullah SAW yang mengatakan:
Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan. (HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).
Baca Juga: Penyanyi Isyana Sarasvati Idap Autoimun SLE atau Lupus, Berikut Penyebab dan Gejala Penyakit Ini
Niat Melaksanakan Puasa Syawal
1. Baca Niat Pada Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta'ala.
2. Jika Lupa Baca Niat di Malam Hari, Baca di Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.***