BERITASUKOHARJO.com - Nuzulul Quran 2023 yang diperingati tanggal 17 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan tanggal 8 April 2023.
Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting yang terjadi saat bulan Ramadhan, yakni pada tanggal 17 Ramadhan yang menjadi waktu turunnya Al-Quran.
Peristiwa turunnya Al-Quran merupakan peristiwa turunnya wahyu yang pertama dari Allah kepada Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wasallam dengan perantara malaikat Jibril. Peristiwa Nuzulul Quran ini terjadi di gua Hira dengan wahyu yang pertama turun adalah surah Al-Alaq.
Selanjutnya Allah SWT menurunkan Al-Quran secara bertahap agar Rasulullah mudah menghafalnya, menyampaikannya kepada umatnya, dan mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari.
Allah SWT menurunkan Al Quran di dua tempat, yakni di Mekah dan Madinah. Oleh karena itu terdapat 2 golongan surah yang ada dalam Al-Quran, yaitu golongan Makkiyah dan golongan Madinah.
Hikmah yang dapat diambil oleh semua Umat Islam dengan adanya peristiwa Nuzulul Quran ini adalah menghayati dan mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran dengan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Selain itu keutamaan nuzulul Quran yang bisa diperoleh oleh Umat Islam adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, diampuni dosa-dosa yang telah diperbuat, dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Berikut amalan yang bisa dilakukan oleh Umat Islam agar mendapatkan keutaman nuzulul Quran seperti yang disebutkan diatas yang telah dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari website malut.kemenag.go.id.
1. Membaca Al-Quran
Jika ingin mendapatkan keutamaan nuzulul Quran maka amalan pertama menurut sebagian ulama yang harus dilakukan oleh Umat Islam adalah membaca Al-Quran atau memperbanyak membaca Al-Quran.
Selain membaca Al-Quran, bisa juga dengan mengulang-ulang hapalan dan menambah hafalan.
2. Itikaf
Itikaf memiliki arti berdiam diri dalam masjid dengan melakukan ibadah. Ibadah yang bisa dilakukan saat itikaf adalah membaca Al-Quran, berzikir, berdoa, dan melaksanakan salat baik salat wajib maupun sunah.
Anjuran melakukan itikaf sesuai hadist Nabi yang diriwayatkan oleh HR. Muslim, sebagai berikut ‘Bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan itikaf setelah beliau meninggal.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Ide Jualan Cemilan untuk Buka Puasa, Favorit Emak-Emak, Dijamin Gak Bikin Bosan, Tahu Isi Pedas
3. Melaksanakan Salat Malam
Salat malam yang bisa dilakukan adalah salat tahajud, salat hajat, dan lainnya. Memperbanyak salat malam merupakan amalan baik yang bisa dilakukan, kemudian bisa dilanjutkan dengan berdoa dan meminta hajat yang diinginkan setelah salat hajat.***