BERITASUKOHARJO.com - Banyak yang mempertanyakan perihal bagaimana hukum puasa bagi seseorang yang mandi junub dilakukan setelah imsak?
Adapun beberapa penjelasan mengatakan hal ini dilihat dari saat orang tersebut melaksanakan hubungan suami istri pada saat kapan dilakukannya, sehingga mandi junub dilaksanakan setelah imsak.
Semisal sepasang suami istri melakukan hubungan badan pada saat malam bulan Ramadhan dan belum sempat mandi junub, sehingga dilakukan setelah imsak, apakah sah puasanya?
Baca Juga: Menu Sahur Praktis dan Bergizi, Resep Laksa Ayam Kuah Susu untuk 3-5 Porsi
Atau semisal melakukan hubungan suami istri disaat waktu sahur, tidak mendahulukan sahur, dan pada saat hendak mandi junub sudah melewati batas imsak, apakah sah puasanya?
Berikut dirangkum oleh Beritasukoharjo.com dari kanal YouTube Cahaya Islami 26, Ustadz Abdul Shomad menjawab beberapa penjelasan terkait hukum puasa bagi orang yang mandi junub setelah imsak.
Termasuk yang membatalkan puasa yaitu berhubungan badan disaat bulan Ramadhan disiang hari dengan sengaja.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Dehidrasi saat Puasa Ramadhan, Nomor 1 Paling Wajib Diperhatikan!
Semisal sepasang suami istri melakukan hubungan badan sudah biasa melaksanakan waktu subuh, kemudian mereka lupa, baru ingat pada saat selesai.
Maka hukum puasanya tetap sah karena dihukumi lupa atau hal tersebut menjadi rezeki pasangan suami istri tersebut.
Namun, jika berhubungan suami istri pada malam hari bulan Ramadhan dan tidak sempat mandi junub hingga melewati batas imsak karena mendahulukan sahur.
Maka puasanya tetap sah dan dilanjutkan dengan melaksanakan mandi junub setelah imsak, karena pasangan tersebut melakukan hubungan badan sebelum masuk waktunya puasa.
Jika melakukan hubungan badan pada saat telah masuk waktu puasa atau masuk subuh dengan sengaja, maka kedua wajib mengqodho puasanya karena puasanya tidak sah.
Hal ini bertujuan tidak memberatkan seseorang, karena pada umumnya terkadang sang istri menolak hubungan, ia tidak mau mandi junub malam hari pada saat selesai berhubungan.
Mandi junub malam hari bisa menyebabkan terganggunya kesehatan, sehingga mandi junub dilaksanakan besoknya dan sampai melewati waktu imsak maka tetap sah puasanya tanpa mengqodho puasanya.
Baca Juga: Resep Martabak Lipat Simple Tinggal Diblender Saja untuk Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan 2023
Kemudian, semisal seorang suami tidak mau sahur, tapi melakukan hubungan badan dengan istrinya lantas tidak sempat makan untuk sahur dan belum mandi junub, melaksanakan mandi junub pada saat masuk waktu subuh puasanya tetap sah.
Demikian disamakan dengan mandi junub yaitu mandi wajib bagi perempuan yang habis haid, jika dinyatakan suci pada waktu sahur, karena mendahulukan waktu sahur, mandi wajib dilaksanakan pada saat masuknya waktu subuh maka puasanya tetap sah dan tidak wajib mengqodho.
Itulah, hukum puasa bagi yang mandi junub setelah masuknya waktu subuh atau setelah imsak, dan hukum puasanya tetap sah.
Semoga bermanfaat.***