BERITASUKOHARJO.com - Berkah membaca shalawat kali ini berasal dari Ibu Sumini yang membuktikan sendiri kedahsyatannya, ketika sang cucu yang telah berhari-hari sakit, sembuh dalam semalam.
Ibu Sumini mempraktikkan keajaiban dan berkah membaca shalawat ketika sang cucu tak kunjung sembuh padahal sudah berobat ke dokter, tapi setelah dibacakan shalawat seharian, cucunya sembuh dalam semalam.
Tak hanya itu saja, berkah lain dari membaca shalawat juga berdatangan, hingga anaknya yang mendadak meminta untuk melanjutkan sekolah di pesantren.
Sang anak yang tinggal dengan keluarga besar ayahnya, di mana dalam keluarga tersebut jarang yang menempuh pendidikan, tapi tiba-tiba saja anaknya ingin hijrah dan berpakaian cadar setelah Ibu Sumini membaca shalawat.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip berkah membaca shalawat, ketika sakit jadi sembuh hanya dalam semalam, dari kanal YouTube Meliza Arnelia, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti cerita selengkapnya mengenai berkah dan keajaiban membaca shalawat sebagaimana berikut.
Ibu Sumini merupakan seorang janda yang memiliki dua orang anak, di mana sang anak pertama telah menikah dan memiliki anak, sedangkan anak keduanya tinggal jauh dengan sang suami.
Putrinya yang pertama ini anaknya sedang sakit, dan tak kunjung sembuh, meskipun sudah seminggu berobat gonta-ganti ke dokter.
Saking takut dan khawatirnya, sang anak akhirnya menelpon Ibu Sumini untuk bercerita, lalu ibu dua anak itu memberi instruksi pada sang putri untuk menyiapkan air dan foto sang cucu.
Sambil bertelponan, Ibu Sumini membacakan shalawat untuk sang cucu meminta kesembuhannya.
Keesokan harinya, Ibu Sumini menelpon sang anak kembali dan bertanya apakah cucunya sudah sembuh atau belum.
Baca Juga: Ide Jualan Online, Bahan Dasar Ayam Dijual Cuma Rp8000-an, Gak Nyangka Enak dan Laris
Ternyata, kemarin dalam sekejap dan tanpa terduga, sang cucu sembuh total dan panasnya menurun.
Selain cucunya yang sembuh, keajaiban shalawat juga terjadi pada anak keduanya yang tiba-tiba ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, minta masuk pesantren dan menjadi anak sholehah ingin pakai hijab dan cadar.
Padahal saat itu, sang anak tinggal dengan sang mantan suami yang kebanyakan keluarganya tak melanjutkan sekolah tapi justru menikah.
Bahkan sang anak memaksa dan meminta tolong untuk dibiayai yang tentunya disanggupi oleh Ibu Sumini.
Ibu Sumini biasanya membaca shalawat sambil bekerja diselipi headset sambil mendengarkan Youtube tentang shalawat, kerja pun akhirnya jadi tak terasa.
Ibu Sumini tak tahu pasti berapa jumlah shalawat yang dibaca setiap harinya, sambil juga ditambah amalan lainnya seperti salat Dhuha.
Awalnya, Ibu Sumini mempraktikkan membaca shalawat karena cucunya yang sakit tapi lama kelamaan menjadi kebiasaan dan menjadi ingin terus istiqomah.
Ditambah dengan segala keberkahan dan keajaiban yang terus bermunculan sehingga Ibu Sumini selalu melafalkan shalawat setiap kali memiliki hajat.***