BERITASUKOHARJO.com - Kisah nyata keajaiban shalawat kali ini mengisahkan tentang seorang seorang ibu bernama Ajeng ini mampu membangun rumah dengan total hampir 1 M padahal ia tidak bekerja dan tidak berpenghasilan.
Keajaiban shalawat ini datang bertubi-tubi pada keluarga Ajeng yang saat itu memang terhimpit ekonomi apalagi dalam keadaan pandemi.
Setiap harinya, Ajeng selalu merapalkan shalawat sebanyak 25.000 dari mulai pagi hingga malam menjelang bersama dengan sang suami.
Baca Juga: Belum Banyak yang Jual! Intip Resep Pie Brownies untuk Ide Usaha Ekonomis
Ajeng dan suami juga tak hanya membaca shalawat, namun juga melakukan beberapa amalan lainnya seperti shalat tahajud dan dhuha.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip kisah keajaiban shalawat bisa bangun rumah hampir 1 M dari kanal YouTube Muchlis Marshal, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti kisah inspiratif keajaiban shalawat bisa bangun rumah hampir dengan total hampir 1 M berikut.
Kisah nyata ini bermula dari cerita dari Ajeng yang memiliki rumah hasil dari bershalawat hanya dalam 5 bulan saja.
Baca Juga: Resep Kue Talam Singkong Lumer yang Cocok Jadi Ide Jualan Takjil
Bahkan harga rumah yang dibangunnya itu hampir mencapai 1 M, tapi bisa selesai dalam waktu 5 bulan saja.
Lebih ajaibnya lagi, saat membangun rumah tersebut, Ajeng dan suami sedang tak bekerja dan tak memiliki penghasilan sedikitpun.
Pada akhir Desember 2020, Ajeng mencari video YouTube untuk pengobatan kakinya yang bengkak, tapi dia justru menemukan dan menonton video-video mengenai keajaiban bershalawat.
Tertarik dengan video-video tersebut, akhirnya Ajeng mulai mencoba mempraktekan membaca shalawat secara rutin.
Sebelum membangun rumah, Ajeng dilanda kesulitan biaya anaknya yang hendak daftar ke SMA namun saat itu bertepatan dengan pandemi Corona-19 sehingga suaminya yang bekerja sebagai guru ngaji tak bisa mendapatkan penghasilan sama sekali.
Saat itu, uang yang dimilikinya dalam dompet hanya tersisa 2.5 juta yang harus cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya.
Namun, tanpa disangka di tengah kesulitannya, Ajeng dan keluarga justru mendapatkan banyak kiriman sembako.
Bahkan sembako tersebut dibagikan kembali olehnya ke tetangga terdekat, tapi sembako tersebut seperti tak ada habisnya.
Baca Juga: Kisah Keajaiban Sholawat: Hutang ke Rentenir 120 Juta Diberesin Allah setelah Rutin Amalkan Sholawat
Selain keajaiban itu, ia juga tak perlu kesulitan memikirkan biaya sekolah karena anaknya mendapatkan beasiswa di sekolah favorit dengan peringkat 3 besar di sekolahnya.
Keajaiban terus berlanjut dan berdatangan, saat Idul Adha, Ajeng mendapatkan daging yang sangat banyak hampir 150 bungkus yang kembali dibagi-bagikan ke tetangganya.
Suatu hari selesai bershalawat, tanpa terduga dan sangat tiba-tiba suaminya berkata bahwa mereka harus pindah rumah dan membongkar rumah yang sekarang, karena memang memiliki banyak kerusakan, bocor dan tak memiliki pondasi.
Dalam kebingungan, Ajeng dan suami tiba-tiba mendapatkan tawaran dari sang tetangga untuk menempati rumah miliknya tanpa perlu membayar sewa dan cukup membayar listrik saja.
Ajeng sendiri memang sering meminta untuk merenovasi rumahnya bahkan sempat berkata. "Ya Allah, hamba ingin memiliki rumah yang layak, kenapa nggak sekarang, aja?"
Setiap hari, Ajeng terus menggumamkan shalawat lebih dari 1000 kali dengan amalan shalat fardhu dan juga sunnah.
Saat itu banyak pertolongan datang padanya dan keluarga ada beberapa orang yang memberikan dana sumbangan cash seperti 60 juta, 15 juta, 20 juta, 10 juta, dan masih banyak lagi.
Ada yang menghina dan menyangka bahwa dirinya mendapatkan warisan. Namun, dia tak memiliki warisan sedikitpun dari kedua orang tuanya.
Baca Juga: Resep Jajanan Tradisional! Begini Cara Membuat Kue Clorot Gula Merah Super Legit
Biasanya Ajeng bershalawat setelah tahajud, membaca shalawat nabi, tahmid dan dzikir biasa.
Selain itu juga biasanya ditambah dengan asmaul husna hingga subuh tidak tidur kembali.
Tak hanya itu saja, Ajeng juga membaca shalawat jibril bersama sang suami. Meski kadang tak pas 25.000, namun yang terpenting adalah dia Istiqomah dan rutin melakukannya.***