BERITASUKOHARJO.com - Simak amalan sunnah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha yang dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya.
Sebentar lagi umat islam di dunia akan merayakan hari raya Idul Adha 1443 H. Hari raya Idul Adha jatuh pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah, atau 10 Juli 2022 pada tahun ini.
Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, segala bentuk ibadah wajib dan sunnah yang kita lakukan akan mendapatkan ganjaran pahala yang luar biasa.
Hari raya Idul Adha identik dengan perayaan kurban, sebelum menjalankan ibadah kurban, umat islam melakukan shalat Idul Adha terlebih dahulu.
Selain disunnahkan untuk berkurban jika mampu, di hari raya Idul Adha terdapat tujuh amalan sunnah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha.
Baca Juga: Resep Cemilan Kacang Kribo Enak dan Renyah, Wajib Coba
Berikut amalan sunnah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha yang dikutip BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Islam Terkini pada Rabu, 06 Juli 2022.
1. Memakai pakaian terbaik dan menggunakan wewangian
"Rasulullah telah memerintahkan kepada kami pada shalat dua hari raya supaya kami mengenakan pakaian yang terbagus yang kami miliki, memakai minyak wangi yang terwangi yang kami miliki,"
(Hadits diriwayatkan oleh Al-Hakim dengan sanad yang baik)
2. Disunnahkan tidak makan sebelum shalat Ied
"Rasulullah biasa berangkat sholat Ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari sholat Ied baru beliau menyantap hasil qurbannya,"
(Hadits riwayat Ahmad, dari 'Abdullah bin Buraidah)
3. Berangkat dan pulang melalui jalur yang berbeda
"Diriwayatkan dari Jabir r.a., dia berkata: Biasanya Nabi Muhammad SAW ketika pulang dari Shalat Hari Raya, menempuh jalan yang tidak beliau lalui ketika pergi.
(Hadits diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor 986).
Baca Juga: Resep Pancake Pisang, Cocok Dijadikan Cemilan Sehat
4. Sunnahnya shalat Idul Adha dilakukan di lapangan terbuka
Dianjurkan untuk mengerjakan shalat ied di lapangan terbuka, kecuali ketika dalam kondisi darurat misal hujan, sehingga diperkenankan untuk shalat di dalam masjid.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW mengerjakan shalat ied di padang pasir.
5. Saling mengucapkan salam
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fitri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqabbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)”
(Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. (Fath Al-Bari, 2: 446))
6. Dibolehkan royal dalam memberi makanan, mengadakan hiburan
"Hari-hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah."
(Hadits HR. Muslim, nomor 1041)
7. Dianjurkan bertakbir (selama 3 hari tasyrik berturut turut)
Berikut bacaan takbir:
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allahu akbar walillahil - hamd.
Demikianlah, tujuh amalan sunnah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha.***