Eropa vs Rusia, Alasan Vladimir Putin Disebut Penipu Setelah Konsep Kebijakan Luar Negeri 2023 Dirilis

- 2 April 2023, 06:18 WIB
Vladimir Putin disebut penipu karena Konsep Kebijakan Luar Negeri 2023 oleh masyarakat Eropa
Vladimir Putin disebut penipu karena Konsep Kebijakan Luar Negeri 2023 oleh masyarakat Eropa /Instagram @president_vladimir_putin

Faktor utama yang mempersulit hubungan baik antara Rusia dan beberapa negara Eropa adalah strategi Amerika Serikat dengan sekutunya untuk memisahkan Rusia dan Eropa.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Plafond Runtuh, Kaca Rumah Pecah, Warga Sekitar Berhamburan

“AS dan beberapa sekutunya menarik dan memperdalam garis pemisah di kawasan Eropa yang bertujuan untuk melemahkan dan merusak daya saing ekonomi Rusia dan Eropa, negara lain, serta untuk membatasi kedaulatan negara-negara Eropa dan memastikan dominasi global AS," bunyi dokumen kebijakan Rusia tersebut.

Kebijakan yang Eropa jalankan itu juga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi secara sepihak dan mendorong stabilitas politik dalam negeri mereka sendiri.

Selain itu, tertulis juga bahwa negara bagian Eropa bermaksud untuk melunturkan nilai spiritual dan moral tradisional Rusia serta menghambat kerjasama Rusia dengan negara sekutu.

“Faktor utama yang mempersulit normalisasi hubungan antara Rusia dan negara-negara Eropa disebabkan oleh langkah strategis AS dan sekutunya untuk menarik dan memperdalam garis pemisah di kawasan Eropa untuk melemahkan dan merusak daya saing ekonomi Rusia terhadap Eropa,” begitu tulisan dalam salah satu dokumen.

Baca Juga: Bahaya Mie Instan untuk Kesehatan Anak! Yuk, Simak Penyebabnya di Sini

Berbeda dengan pernyataan tentang negara bagian Eropa, Konsep Kebijakan Luar Negeri Rusia (2023) menuliskan tentang kerjasama erat dengan India dalam berbagai bidang untuk saling menguntungkan.

Rusia juga berencana membangun kemitraan yang strategis dan istimewa dengan India dalam semua bidang.

Selain itu, kerjasama ini juga memprioritaskan kapasitas peran dalam kelompok internasional seperti BRICS atau Organisasi Kerjasama Shanghai dan RIC (Rusia, India, China).

Halaman:

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x