PBB: Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

25 Juni 2022, 09:46 WIB
Lokasi jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang ditembak mati oleh tentara Israel di Jenin, Tepi Barat. /REUTERS/Raneen Sawafta

BERITASUKOHARJO.com – Jurnalis Al Jazeera berkewarganegaraan Palestina, Shireen Abu Akleh tewas tertembak pada 11 Mei 2022 lalu, saat meliput serangan yang dilakukan oleh tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat.

Pembunuhan itu telah menyebabkan kemarahan dari orang-orang Palestina dan seluruh dunia. Pemakaman jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh di Yerusalem Timur pun dihadiri oleh ribuan orang.

Pasca insiden penembakan itu, sebuah mural bergambar Shireen Abu Akleh juga menghiasi dinding Kota Gaza.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan aespa Life’s Too Short (English Version), Masuk Trending YouTube Nomor 10

Berdasarkan hasil investigasi, PBB menyatakan bahwa terbunuhnya Abu Akleh karena ditembak oleh tentara Israel.

“Semua informasi yang kami kumpulkan, konsisten dengan temuan bahwa tembakan yang menewaskan Abu Akleh dan melukai Ali Sammoudi berasal dari pasukan keamanan Israel dan bukan dari tembakan sembarangan oleh orang Palestina bersenjata,” ujar juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB Ravina Shamdasani sebagaimana dikutip BeritaSukoharjo.com dari Al Jazeera.

Shamdasani menambahkan bahwa Abu Akleh dan rekan-rekan jurnalisnya telah melakukan upaya untuk terlihat sebagai anggota pers untuk pasukan Israel ditempatkan lebih jauh di jalan.

Baca Juga: Lirik Lagu Kotaku - Saykoji, Cerita Tentang Hidup Bertahun-tahun di Kota Jakarta

“Beberapa peluru tunggal yang tampaknya ditujukan dengan baik ditembakkan ke arah mereka [para jurnalis] dari arah pasukan keamanan Israel,” terangnya.

Hujan peluru juga ditembakkan kepada seorang pria yang datang untuk mencoba membantu Abu Akleh.

Oleh karena itu, Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet mendesak pihak berwenang Israel segera membuka penyelidikan kriminal atas pembunuhan Abu Akleh.

Pada saat terjadi penembakan, tidak ada aktivitas bersenjata dari orang-orang Palestina di antara para jurnalis.

Baca Juga: Rowoon Absen dari Comeback SF9, Berikut Alasan Agensi dan Reaksi Netizen yang Pro Kontra

Para saksi yang dipanggil pun secara konsisten mengatakan bahwa pasukan Israel telah membunuh wartawan keturunan Palestina-Amerika itu.

Dari investigasi yang telah dilakukan oleh beberapa organisasi media, hasilnya juga mengarah pada kesimpulan yang sama, yaitu Abu Akleh ditembak oleh tentara Israel.

Para pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Naftali Bennet sempat berargumen bahwa terbunuhnya Abu Akleh bisa saja disebabkan oleh orang-orang Palestina yang bersenjata.

Baca Juga: Kegiatan Merdeka Berkarya untuk Guru Menjelang Libur Panjang, Kemdikbud Batasi Sampai 30 Juni 2022

Akan tetapi pihak Israel kemudian mulai bersikap terbuka terhadap kemungkinan lain, yaitu jika Abu Akleh tewas karena ada tentara Israel yang melepaskan tembakan.  

Untuk sementara Israel belum menyampaikan kesimpulan apakah akan ada orang yang menghadapi tuntutan pidana atas pembunuhan itu.

Selain itu, sampai sejauh ini Israel juga belum merilis temuan mengenai penyelidikan internal mereka.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler