Memahami Perasaan Iri Jung Soo Min Berdasarkan Teori Social Comparison di Drama Marry My Husband

- 16 Februari 2024, 20:09 WIB
Memahami Perasaan Iri Jung Soo Min Berdasarkan Teori Social Comparison di Drama Marry My Husband
Memahami Perasaan Iri Jung Soo Min Berdasarkan Teori Social Comparison di Drama Marry My Husband / /Dok: tvN

BERITASUKOHARJO.com - Marry My Husband merupakan drama Korea adaptasi Webtoon yang rilis sejak Senin, 1 Januari 2024. Hingga artikel ini tayang, Drama Marry My Husband telah merilis 14 episode.

Drama Marry My Husband dimainkan oleh Park Min Young, Na In Woo, Song Ha Yoon, Lee Yi Kyung, Lee Gi Kwang, dan masih banyak lagi.

Drama Marry My Husband menceritakan tentang kehidupan pernikahan Kang Ji Woon (Park Min Young) yang sangat sial. Suatu keajaiban terjadi, sehingga ia bisa kembali ke 10 tahun lalu dan berkesempatan mengubah nasibnya.

Pada episode 13, akhirnya penonton mengetahui alasan Jung Soo Min (Song Ha Yoon) memiliki perasaan iri kepada Kang Ji Won. Rupanya, perasaan tersebut normal terjadi dan dapat dipahami berdasarkan Teori Social Comparison.

Baca Juga: Setelah ChatGPT, OpenAI Luncurkan Sora, Pembuat Video Instan dari Teks

Spoiler Episode 13

Kang Ji Won akhirnya mengajak Jung Soo Min untuk bertemu setelah tragedi kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya.

Dalam pertemuan tersebut, Kang Ji Woon memaksa Jung Soo Min untuk menjelaskan mengapa ia melakukan perbuatan keji yang dapat mencelakai Kang Ji Woon.

Mulanya, seperti biasa Jung Soo Min menunjukkan sisi manisnya. Namun tak lama, ia menunjukkan jati dirinya dan menjelaskan alasannya secara jujur.

“Kau tanya apa aku bisa meninggalkanmu? Tidak bisa. Karena kamu tidak boleh bahagia,” ujar Jung Soo Min.

Baca Juga: Novel Tere Liye Teruslah Bodoh Jangan Pintar Ramai Dibincangkan Saat Pemilu, Begini Sinopsis Cerita Lengkapnya

Ternyata, ayah Jung Soo Min berselingkuh dengan ibu Kang Ji Woon. Di rumah, ia tidak memiliki ruang aman dari orang-orang tersayang. Bahkan ibu Jung Soo Min yang ia harapkan bersikap baik, selalu memarahinya.

Pertemuan mereka di sebuah toko kelontong bukanlah kebetulan. Jung Soo Min sengaja mengambil dompet Kang Ji Woon ketika tertidur di bus dan seolah-olah mengembalikannya ketika bertemu lagi di toko.

Pertemanan mereka pun dimulai. Suatu hari, mereka berdua bermain ke rumah Kang Ji Woon.

Jung Soo Min merasa iri dengan Kang Ji Woon sebab meskipun ibunya berselingkuh, ia masih memiliki seorang ayah yang sangat menyayanginya.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menambahkan Tanda Tangan pada Dokumen PDF Tanpa Perlu Aplikasi Tambahan, Cepat dan No Ribet!

Sejak saat itu, Jung Soo Min mulai ingin merebut segala kebahagiaan yang dimiliki oleh Kang Ji Woon. Ia merasa iri atas semua hal baik yang selalu berada di sekitar Kang Ji Woon, tapi tidak ada di sekitarnya.

Teori Social Comparison

Dalam episode 13, setelah mendengarkan alasan Jung Soo Min, Kang Ji Woon mulai menanggapi. Ia berkata bahwa apa yang ada dalam diri Jung Soo Min sekarang merupakan hasil dari perbuatannya sendiri.

“Aku baru sadar kenapa kau menjadi seperti ini. ini akibat perbuatanmu sendiri,” kata Kang Ji Woon kepada Jung Soo Min. Perbuatan tersebut merupakan bentuk perpanjangan tangan dari social comparison.

Baca Juga: Apakah Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan Benar-Benar Berhasil? Simak Manfaat Olahraga ini

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman Verywellmind, Teori Social Comparison menyatakan bahwa seseorang dapat menentukan nilai pribadi dan sosial mereka dengan cara membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Teori yang diperkenalkan oleh Leon Festinger pada tahun 1954 ini mampu menggambarkan bagaimana proses membandingkan diri sendiri dengan orang lain digunakan untuk mengevaluasi tindakan, pencapaian, dan pendapat mereka.

Social Comparison terbagi menjadi dua, yaitu upward social comparison (perbandingan ke atas) dan downward social comparison (perbandingan ke bawah).

Upward social comparison merupakan suatu fenomena ketika seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain yang ia yakini memiliki kelebihan dan keadaan lebih baik.

Baca Juga: Resmi Debut Solo! Lagu Baru DK iKON GROOVIN Telah Rilis, Bobby Muncul di Video Musiknya, Tonton di Link ini!

Seringkali, social comparison jenis ini akan berfokus pada keinginan untuk meningkatkan status maupun tingkat kemampuan seseorang.

Sebaliknya, downward social comparison terjadi ketika seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain yang memiliki keadaan lebih buruk.

Hal itu dapat menyebabkan seseorang dapat memiliki perasaan yang lebih baik atas status dan kemampuan yang sudah ia punya saat ini.

Jika disangkutpautkan dengan Jung Soo Min, ia sedang melakukan upward social comparison dengan Kang Ji Woon sebagai pembanding yang lebih baik darinya.

Secara teori memang perasaan Jung Soo Min adalah suatu hal yang wajar dan normal. Namun yang salah adalah usaha Jung Soo Min untuk meningkatkan status maupun tingkat kemampuannya hingga setara dengan Kang Ji Woon.

Baca Juga: Kalah di Quick Count, Anies Baswedan: Saya akan Terus Membersamai Gerakan Perubahan

Perasaan ingin merampas segalanya dari seseorang yang memiliki kelebihan merupakan hal yang tidak tepat. Padahal, ia bisa saja mencapai status dan kemampuan tersebut dengan versinya sendiri.

Itulah mengapa ketika melakukan social comparison dengan orang lain perlu dilakukan pertimbangan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi kepercayaan diri, motivasi, sikap, dan mewaspadai perasaan negatif yang mungkin muncul akibat proses tersebut.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah