Jika seseorang sudah menikah, maka ia akan memiliki teman pendamping hidup yang akan sama-sama berjuang.
Oleh karena itu, menurutnya, kemapanan tersebut bisa diraih bersama-sama dengan pasangan yang menjadi teman hidup.
“Ya, kalau sudah menikah kita punya soulmate gitu, mitra kejiwaan yang akan sama-sama berjuang bersama untuk meraih tujuan,” jelas Tom Lembong.
Namun, Tom juga menyebutkan bahwa asumsinya mendapatkan jodoh yang bisa menjadi mitra kejiwaan dan teman seperjuangan adalah jika jodohnya itu cocok untuk dirinya.
Baca Juga: Tinggal 3 Hari Lagi, Ayo Segera Daftarkan Akun SNPMB bagi Siswa, Begini Cara Lengkapnya
“Dengan asumsi ya orangnya cocok ya, kalau nggak cocok, ya jangan dipaksakan,” ucapnya.
Seperti diketahui, putra dari pasangan Yohanes Lembong dan Yetti Lembong tersebut menikah dengan Maria Franciska Wihardja pada tahun 2002. Ia dikaruniai dua orang anak, seorang putra dan seorang putri.
Tom sempat menempuh pendidikan dasarnya selama 10 tahun di Jerman, kembali lagi ke Indonesia, dan menempuh studi perguruan tingginya di Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Belakangan, nama Tom Lembong cukup populer karena keterlibatannya dalam memenangkan salah satu paslon capres pemilu tahun 2024. Ia pun semakin akrab tampil di layar kaca dan media sosial. ***