Mark Zuckerberg Meminta Maaf, Siapa yang Berperan dalam Perlindungan Anak di Media Sosial?

- 6 Februari 2024, 17:15 WIB
Mark Zuckerberg meminta maaf atas kerugian di platform media sosia
Mark Zuckerberg meminta maaf atas kerugian di platform media sosia /YouTube WFAA

BERITASUKOHARJO.com - Mark Zuckerberg, CEO Meta, baru-baru ini menyampaikan permintaan maaf secara publik kepada orang tua dari anak-anak yang mendapatkan kerugian di platform media sosial.

Permintaan maaf Mark Zuckerberg ini dilontarkan dalam sidang Kehakiman Senat Amerika Serikat bertemakan “Big Tech and the Online Child Sexual Exploitation Crisis” di Capitol Hill pada Rabu, 31 Januari 2024.

Dalam sidang tersebut, Mark Zuckerberg bersama eksekutif media sosial lainnya ditanyai tentang bahaya yang ditimbulkan platform media sosial mereka terhadap anak-anak dan bagaimana bentuk perlindungan anak yang diciptakan untuk mencegah hal tersebut.

Baca Juga: Menjadi Sorotan Netizen, Perilaku Taylor Swift pada Lana Del Rey di Grammy Awards 2024 Menuai Pro dan Kontra

Permintaan maaf Mark Zuckerberg merupakan tanggapan langsung terhadap para orang tua yang berbagi kisah memilukan tentang penderitaan anak-anak mereka akibat eksploitasi dan pelecehan secara daring.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari video YouTube WFAA yang diunggah pada 2 Februari 2024, Mark Zuckerberg mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas rasa sakit dan penderitaan yang dialami keluarga-keluarga tersebut.

“Saya meminta maaf atas semua yang telah Anda lalui. Tidak seorang pun boleh mengalami penderitaan yang dialami keluarga Anda dan inilah sebabnya kami berinvestasi begitu banyak dan kami akan terus melakukan upaya di seluruh industri untuk memastikan tidak ada seorang pun yang mengalami penderitaan yang dialami keluarga Anda," ujarnya dalam video tersebut.

Baca Juga: Mukjizat Isra Miraj: Wujud Buroq dari Segi Literatur dan Fisika Kuantum, Mahluk Berkecepatan Cahaya

Permintaan maaf tersebut muncul setelah perdebatan sengit dengan Senator Josh Hawley, yang menantang Mark Zuckerberg untuk secara langsung berbicara kepada keluarga yang terkena dampak negatif dari platform media sosial Meta.

“Apakah Anda ingin meminta maaf atas perbuatan Anda terhadap orang-orang baik ini?” ucap Josh Hawley sebagai tantangan kepada Mark Zuckerberg.

Dalam video tersebut, terlihat para wartawan yang datang langsung mengerumuni Mark Zuckerberg yang tengah memberikan keterangan dan permintaan maaf.

Dikutip dari laman Variety pada 6 Februari 2024, tak hanya Mark Zuckerberg, eksekutif media sosial lain seperti Shou Zi Chew (TikTok), Jason Citron (Discord), Linda Yaccarnio (X/Twitter), dan Evan Spiegel (Snap) turut memberikan kesaksiannya.

Baca Juga: Contoh Inspirasi Pidato Isra Miraj yang Meneduhkan Hati Cocok untuk Merefleksi Kembali Makna dari Mukjizat ini

Turut Serta Melindungi Anak dari Dampak Negatif Media Sosial

Momen permintaan maaf yang dilakukan oleh Mark Zuckerberg dan diskusi yang lebih luas dalam sidang tersebut menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak media sosial terhadap kesejahteraan generasi muda.

Mark Zuckerberg berpendapat bahwa Meta telah menginvestasikan lebih dari 20 miliar dollar untuk meningkatkan infrastruktur keselamatan dan keamanan di seluruh rangkaian aplikasi media sosialnya.

Kebijakan yang diambil oleh perusahaan-perusahaan media sosial dalam melindungi anak di bawah umur memerlukan dukungan juga dari masyarakat.

Bukan hanya penyempurnaan fitur yang menjamin keamanan anak, orang tua maupun keluarga juga harus turut serta dalam mengedukasi pengoperasian media sosial untuk anak mereka.

Baca Juga: The Dark Tower: Kontroversi Karya Seni Cinematic Universe dan Perdebatan di Kalangan Penggemar Stephen King

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Aura Doa, Raihani Firdaus, dan Zulfa Saniyyah tentang peranan orang tua terhadap penggunaan media sosial anak di bawah umur (2022) menjelaskan bahwa pengawasan tersebut dapat dilakukan dengan cara menyeimbangkan antara kebutuhan anak dengan kreatifitasnya.

Dengan adanya pengawasan orang tua yang memberikan batasan kepada anak dalam bermain media sosial, suatu manfaat akan didapatkan dan anak dapat terhindar dari dampak negatifnya.

***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah