Mark Zuckerberg Meminta Maaf, Siapa yang Berperan dalam Perlindungan Anak di Media Sosial?

- 6 Februari 2024, 17:15 WIB
Mark Zuckerberg meminta maaf atas kerugian di platform media sosia
Mark Zuckerberg meminta maaf atas kerugian di platform media sosia /YouTube WFAA

“Apakah Anda ingin meminta maaf atas perbuatan Anda terhadap orang-orang baik ini?” ucap Josh Hawley sebagai tantangan kepada Mark Zuckerberg.

Dalam video tersebut, terlihat para wartawan yang datang langsung mengerumuni Mark Zuckerberg yang tengah memberikan keterangan dan permintaan maaf.

Dikutip dari laman Variety pada 6 Februari 2024, tak hanya Mark Zuckerberg, eksekutif media sosial lain seperti Shou Zi Chew (TikTok), Jason Citron (Discord), Linda Yaccarnio (X/Twitter), dan Evan Spiegel (Snap) turut memberikan kesaksiannya.

Baca Juga: Contoh Inspirasi Pidato Isra Miraj yang Meneduhkan Hati Cocok untuk Merefleksi Kembali Makna dari Mukjizat ini

Turut Serta Melindungi Anak dari Dampak Negatif Media Sosial

Momen permintaan maaf yang dilakukan oleh Mark Zuckerberg dan diskusi yang lebih luas dalam sidang tersebut menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak media sosial terhadap kesejahteraan generasi muda.

Mark Zuckerberg berpendapat bahwa Meta telah menginvestasikan lebih dari 20 miliar dollar untuk meningkatkan infrastruktur keselamatan dan keamanan di seluruh rangkaian aplikasi media sosialnya.

Kebijakan yang diambil oleh perusahaan-perusahaan media sosial dalam melindungi anak di bawah umur memerlukan dukungan juga dari masyarakat.

Bukan hanya penyempurnaan fitur yang menjamin keamanan anak, orang tua maupun keluarga juga harus turut serta dalam mengedukasi pengoperasian media sosial untuk anak mereka.

Baca Juga: The Dark Tower: Kontroversi Karya Seni Cinematic Universe dan Perdebatan di Kalangan Penggemar Stephen King

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Aura Doa, Raihani Firdaus, dan Zulfa Saniyyah tentang peranan orang tua terhadap penggunaan media sosial anak di bawah umur (2022) menjelaskan bahwa pengawasan tersebut dapat dilakukan dengan cara menyeimbangkan antara kebutuhan anak dengan kreatifitasnya.

Halaman:

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah