“Apakah Anda ingin meminta maaf atas perbuatan Anda terhadap orang-orang baik ini?” ucap Josh Hawley sebagai tantangan kepada Mark Zuckerberg.
Dalam video tersebut, terlihat para wartawan yang datang langsung mengerumuni Mark Zuckerberg yang tengah memberikan keterangan dan permintaan maaf.
Dikutip dari laman Variety pada 6 Februari 2024, tak hanya Mark Zuckerberg, eksekutif media sosial lain seperti Shou Zi Chew (TikTok), Jason Citron (Discord), Linda Yaccarnio (X/Twitter), dan Evan Spiegel (Snap) turut memberikan kesaksiannya.
Turut Serta Melindungi Anak dari Dampak Negatif Media Sosial
Momen permintaan maaf yang dilakukan oleh Mark Zuckerberg dan diskusi yang lebih luas dalam sidang tersebut menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak media sosial terhadap kesejahteraan generasi muda.
Mark Zuckerberg berpendapat bahwa Meta telah menginvestasikan lebih dari 20 miliar dollar untuk meningkatkan infrastruktur keselamatan dan keamanan di seluruh rangkaian aplikasi media sosialnya.
Kebijakan yang diambil oleh perusahaan-perusahaan media sosial dalam melindungi anak di bawah umur memerlukan dukungan juga dari masyarakat.
Bukan hanya penyempurnaan fitur yang menjamin keamanan anak, orang tua maupun keluarga juga harus turut serta dalam mengedukasi pengoperasian media sosial untuk anak mereka.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Aura Doa, Raihani Firdaus, dan Zulfa Saniyyah tentang peranan orang tua terhadap penggunaan media sosial anak di bawah umur (2022) menjelaskan bahwa pengawasan tersebut dapat dilakukan dengan cara menyeimbangkan antara kebutuhan anak dengan kreatifitasnya.