Network
BERITASUKOHARJO.com - Jika Anda merupakan penggemar film horor Indonesia, pasti tidak asing lagi dengan film-film adaptasi novel karya Risa Saraswati.
Kali ini, akan ditayangkan film Ivanna yang diangkat dari novel laris karya Risa Saraswati berjudul Ivanna Van Dijk yang diterbitkan tahun 2008.
Dalam film Ivanna ini terdapat sosok hantu wanita Belanda yang masih berhubungan dengan film Danur yang sudah tayang sebelumnya.
Dikabarkan, film Ivanna ini akan tayang di layar lebar pada 14 Juli 2022.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Film Minions 2 The Rise of Gru di 4 Bioskop XXI Kota Solo, Baca Sinopsis Ini Dulu
Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini menceritakan pengalaman Ambar, seorang perempuan yatim piatu dan Dika, adik satu-satunya yang baru pindah ke sebuah panti jompo.
Ambar membawa Dika ke panti jompo tersebut setelah kedua orang tua mereka meninggal.
Panti jompo tersebut dikelola oleh Wati, sahabat orang tua Ambar dan Dika yang merasa bertanggung jawab terhadap anak-anak mendiang dua sahabatnya itu.
Oleh karena itu, Wati bersedia menampung Ambar dan Dika di panti jompo yang ia kelola dan tinggali bersama anak laki-lakinya yang bernama Agus.
Baca Juga: Bagaimana Jadinya Jika Anggota BTS Ingin Keluar? Hal Inilah yang akan Dilakukan Suga
Ambar dan Dika tiba di panti jompo tersebut saat menjelang lebaran. Kedatangan mereka disambut oleh Agus, Rina, Arthur, Nenek Ani, Kakek Farid, dan Oma Ida.
Sementara, Wati dan penghuni panti jompo lainnya saat itu mudik dan meninggalkan panti jompo untuk sementara.
Rina adalah seorang perawat dan kekasih Agus. Arthur adalah cucu kesayangan Oma Ida yang berkunjung ke panti jompo untuk merayakan lebaran bersama neneknya itu.
Nenek Ani, Kakek Farid, dan Oma Ida adalah tiga lansia yang saat itu masih tinggal di panti jompo tersebut dan tidak mudik, seperti penghuni panti jompo lainnya.
Baca Juga: Gulai Kambing Tanpa Santan Khas Jawa Timur, Cek Resepnya
Saat mereka semua sudah saling berkenalan, Dika, Ambar, dan Arthur menemukan ruang bawah tanah di paviliun belakang panti jompo tersebut.
Ruang bawah tanah itu terdapat peti yang berisi barang-barang antik. Diketahui, panti jompo tersebut memang sudah berdiri cukup lama.
Dalam cerita tersebut, Ambar memiliki sebuah penyakit yang membuatnya menjadi seorang tuna netra lantaran tidak melanjutkan pengobatan. Namun, penglihatannya tidak hilang sepenuhnya dan masih bisa melihat secara samar-samar.
Pada malam pertama Ambar dan Dika berada di panti jompo tersebut, Ambar ‘melihat’ sosok wanita Belanda.
Baca Juga: Respons DPR Terkait Alternatif Penggunaan Ganja Medis untuk Pengobatan
Diketahui sejak matanya terganggu, Ambar mulai sering mengalami penglihatan-penglihatan aneh dan sensitif terhadap hal-hal gaib.
Namun, kali ini penglihatannya terasa berbeda. Ia seperti terbawa ke kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu.
Berbeda dari pengalaman lebaran pada umumnya, para penghuni panti jompo itu akan mengalami lebaran paling menyedihkan dan menyeramkan bagi mereka.***
