Inikah Makna Tersembunyi 'Yet to Come' BTS? Simak Juga Lirik dan Terjemahannya, Sangat Dalam!

- 11 Juni 2022, 11:29 WIB
'Yet to Come' ternyata memiliki makna mendalam
'Yet to Come' ternyata memiliki makna mendalam /Instagram @bighit_ent.

Baca Juga: Resep Botok Telur Asin yang Gurih

[Chorus]
neoui ma-eumsog gip-eun eodinga
yeojeonhan sonyeon-i iss-eo
My moment is yet to come
Yet to come
(dangsin-eun kkumkkuneunga, geu gil-ui kkeut-eun mueos-ilkka)
Moment is yet to come, yeah
(moduga sumjug-in bam, ulin bal-eul meomchuji anh-a)
Yet to come
(We gonna touch the sky, ‘fore the day we die)
Moment is yet to come, yeah
(ja ije sijag-iya, the best yet to come)

[Bridge]
So was it honestly the best?
Cause I just wanna see the next
nunbusige jinaon
gieogdeul sog-e
cham aleumdabge

[Chorus]
Yeah the past was honestly the best
But my best is what comes next
We'll be singin' till the morn
geunal-eul hyanghae
deo ulidabge
You and I, best moment is yet to come

Baca Juga: Simak Ucapan Belasungkawa Presiden Jokowi untuk KH Dimyati Rois

Terjemahan:

[Verse 1]
Apakah ini benar-benar yang terbaik?
Karena aku hanya ingin lihat selanjutnya
Melewati yang sudah-sudah
Hari-hari kemarin kita
Sangat indah
Ya, masa lalu sejujurnya adalah yang terbaik
Tapi yang sebenarnya terbaik adalah yang datang selanjutnya
Aku tak main-main, tentu saja tidak
Menuju hari itu, hingga napas tersengal
Kau dan aku, momen terbaik kita belum datang
Saatnya belum datang

[Pra-Chorus]
Tak yakin sejak kapan
Mereka bilang kita yang terbaik
Penuh dengan nama yang asing
Sekarang rasanya berat
Kita hanya mencintai musik
Kita hanya berlari ke depan
Janji bahwa kita akan
Kembali dengan sesuatu yang lebih

Baca Juga: Jelang Pulang, Wali Kota Solo Gibran dan Istri Ungkap Harapan dari Pameran UMKM Kota Solo di Paris

[Chorus]
Jauh di lubuk hatimu
Masih ada sosok anak kecil
Saatku belum datang
Belum datang
(Apakah kau punya mimpi? Apa itu di ujung jalan sana?)
Saatnya belum tiba
(Di malam yang senyap, kami tak berhenti)
Belum datang
(Kita akan menyentuh langit, untuk hari kita mati)
Saatnya belum tiba
(Sekarang adalah permulaan, yang terbaik akan datang)

Halaman:

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah