Hal ini penting agar KUR bisa segera cair dan dapat digunakan untuk pengembangan modal usaha dari pegiat UMKM.
Dikutip BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube ENR Project Review, ada beberapa cara pengajuan KUR di Bank BRI agar bisa diterima pengajuannya dan dicairkan. Berikut informasinya.
1. Menyiapkan Agunan Peminjaman
Sebelum melakukan proses peminjaman KUR di Bank BRI, para pemilik UMKM perlu memperhatikan produk apa yang akan dipinjam sebagai KUR.
Jika anda melakukan pinjaman dengan produk supermikro KUR di Bank BRI, maka ambil plafon minimal lebih dari 10 juta.
Misal anda mengambil pinjaman Rp 11 juta dalam pengembalian jangka waktu maksimal 2 hingga 3 tahun.
Hal ini dilakukan agar dana pinjaman KUR bisa segera dicairkan dan dana yang cukup besar itu dapat anda gunakan untuk mengembangkan usaha. Sehingga pengembangan usaha tidak dilakukan setengah-setengah.
2. Memiliki Rekening Tabungan di Bank BRI
Jika Anda ingin melakukan pinjaman KUR di Bank BRI, maka perlu memiliki rekening tabungan terlebih dahulu agar proses peminjaman KUR dapat dipermudah sehingga dana pinjaman dapat segera dicairkan.
Jika belum memiliki rekening Bank BRI, bisa mendatangi customer service di kantor unit/cabang BRI terdekat.