Network
Pada tahun 2022, perdagangan produk kertas dan kayu indonesia di Inggris mencapai USD 2,7 miliar. Hal ini menunjukan peningkatan sebesar 5% dari pendapatan tahun 2021.
“Indonesia dan Inggris telah memiliki kesepakatan FLEGT-VPA. Hal ini membuktikan bahwa kayu Indonesia dipastikan legal dan berkelanjutan. Semoga seluruh upaya kita bermanfaat bagi perekonomian dan masyarakat kedua Negara.” ujar Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan RI).
Berikut detail pendapatan yang didapatkan oleh Indonesia dan Inggris dari produk kertas dan kayu.
1. Indonesia mendapatkan keuntungan lebih dari ekspor produk kayu. Produk kayu menjadi komoditas utama ekspor Indonesia ke Inggris. Pada tahun 2022, ekspor Indonesia mencapai USD 177,8 juta.
2. Inggris mampu menempati urutan ke-6 tujuan ekspor kayu Indonesia ke dunia. Pada periode yang sama, ekspor produk kertas ke Inggris mencapai USD 59,8 juta.
Semua produk yang diekspor merupakan produk yang resmi secara legalitas. Pemberian lisensi ini bertujuan untuk mengurangi illegal logging. Dengan memperkuat legalitas ini mampu mendorong resmi Negara kita dipasarkan ke penjuru dunia.
Baca Juga: Demi Sampaikan Pesan Mengharukan, Rose BLACKPINK Abaikan Prompter di Coachella 2023
Nah itu dia informasi yang mengenai pemasaran produk ekspor kayu dan kertas negara kita ke Negara Inggris dan penjuru dunia. Membuka usaha produk kertas atau kayu terbukti berpeluang besar untuk menguasai pasar dunia.
Semoga informasi yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk pengusaha di Indonesia. ***
