Network
Cookies juga tidak boleh disimpan di tempat yang kelembabannya tinggi seperti dekat dengan air yang mengalir, karena uap air bisa menembus bagian terkecil, dan bisa sampai ke cookies, akibatnya cookies lembek dan tidak renyah lagi.
Baca Juga: Kabar Baik! Bansos Pangan Maret Sampai Mei Disalurkan Sebelum Ramadan
4. Beri Isolasi Bagian Toples
Jika mengemas cookies di dalam toples, beri isolasi bagian sambungan antara tutup toples dan badan toples agar uap air tidak mudah masuk. Jika menaruhnya di dalam kaleng, beri plastik di tutup kaleng untuk mencegah uap air masuk.
5. Tambahkan Silica Gel atau Oksigen Absorber dalam Wadah
Fungsi silica gel atau oksigen absorber ini adalah menyerap kelembaban yang ada dalam wadah cookies. Terkadang masih ada kandungan air di dalam cookies walaupun cookies sudah kering.
Silica gel dapat menyerap kelembaban yang disebabkan kandungan air yang ada dalam cookies, sehingga cookies lebih awet walaupun tidak diberi bahan pengawet. Cukup menaruh 1 silica gel ukuran sedang (2 gram) untuk toples ukuran 500 gram – 700 gram.
Biasanya silica gel dipakai oleh pebisnis cookies yang pesanannya sampai keluar kota atau dititip di swalayan agar cookies yang dijual bisa awet dan tahan lama sampai berbulan-bulan.
6. Panggang Kembali Cookies yang Lembek
Jika cookies terlanjur lembek atau melempem karena kelalaian dalam mengemasnya, maka cookies dapat dikeringkan kembali dengan cara memanggang cookies kembali dalam oven.
Panggang cookies pada suhu rendah 100 derajat celcius selama 20 – 30 menit hingga cookies kering. Kemudian ulang proses pengemasan dari awal.***
