BERITASUKOHARJO.com – Indonesia saat ini semakin berkembang. Hal ini terlihat semakin banyaknya para wirausaha yang bergerak di Indonesia. Dengan banyaknya wirausaha, itu berarti peluang lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar.
Adanya lapangan pekerjaan ini bisa membantu bangsa Indonesia terhindar dari adanya angka pengangguran yang cukup tinggi. Wirausaha yang cukup banyak di Indonesia sendiri berasal dari para pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Nah seberapa pengaruh sih tingkat peluang lapangan kerja baru, dengan adanya wirausaha yang semakin banyak di Indonesia ini? Yuk simak informasi berikut ini.
Baca Juga: Beberapa Alternatif Sumber Biaya atau Modal yang Dapat Diakses UMKM, Berikut Infonya
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman Instagram resmi Kementerian Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (UMK) @kemenkopukm, berikut informasi kami sajikan terkait adanya peluang lapangan pekerjaan dari adanya wirausaha yang semakin banyak.
“Halo #SobatUMKM! Tahukah Sobat?
UMKM menjadi unit usaha yang menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia dan otomatis ini menjadikan UMKM sebagai jalan pembuka yang besar untuk lapangan pekerjaan di Indonesia.
Pemerintah fokus dalam melahirkan 1 juta wirausaha baru secara tidak langsung akan menciptakan lapangan pekerjaan. Kementerian Koperasi dan UKM juga akan terus mendorong beragam program untuk mengoptimalkan potensi tumbuh kembang ekosistem kewirausahaan di masyarakat.” tulis KemenKopUKM melalui postingan Instagramnya.
Saat ini, wirausaha baru di Indonesia cenderung memulai bisnisnya dari skala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya memberikan pelatihan dan perhatian lebih kepada para UMKM yang mampu menyumbang pendapatan Negara.
Baca Juga: Memanfaatkan Adanya KTT ASEAN Ke-42, UMKM Bergerak untuk Memasarkan Produk Secara Gratis
Berdasarkan data, KemenKopUKM menyebutkan bahwa 99% lapangan pekerjaan baru berasal dari UMKM. Dari lapangan pekerjaan yang ada 97% tenaga kerja yang diserap oleh UMKM, berasal dari SDM lokal di Indonesia.
UMKM lebih banyak memberdayakan sumber daya manusia (SDM) dibandingkan dengan menggunakan tenaga mesin. Jika dilihat berdasarkan data penyerapan tenaga kerja dari Unit Usaha Indonesia pada tahun 2019 terdapat penyerapan tenaga kerja yang tinggi.
Jumlah serapan tenaga kerja Indonesia terbanyak berasal dari kategori Usaha Mikro dengan jumlah tenaga sebanyak 109,8 juta. Peringkat selanjutnya disusul oleh Usaha Kecil sebesar 5,9 juta, 3,8 juta Usaha Menengah dan 3,8 Usaha Besar.
Hingga saat ini pemerintah terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan para wirausahawan di Indonesia. Pemerintah menargetkan lahirnya 1 juta wirausaha baru di Indonesia.
Tujuannya, tidak hanya untuk meningkatkan status perekonomian menjadi Negara maju, melainkan untuk membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat juga. ***