SUKOHARJOUPDATE – Memang banyak orang mengetahui tentang makam Ki Ageng Selo, nama tokoh ini sangat terkenal, karena memiliki kadigdayaan penangkap petir.
Menurut sejarah kepiawiannya menangkap petir itu, konon hasil tirakat dan bertapa di hutan, gunung serta berperilaku dermawan, suka memberi orang yang mebutuhkan.
Apalagi bagi para petirakat yang senang berziarah di makam keramat, tentu sangat mengenal dan pernah melakukan ritual peziarahan disana. Utamanya bagi calon pejabat maupun petinggi, seperti calon Bupati, Walikota, Gubernur, bahkan dari calon Lurah hingga calon Menteri.
Baca Juga: Tegal Gempar, Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di areal Persawahan
Dimana makam Ki Ageng Selo ini terletak di Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan ini memang sangat tepat, karena banyak yang berhasil.
Kendati demikian, masih ada yang tidak tahu kalau Masjid yang berdiri di halaman atau area makam Ki Ageng Selo ciptaan Pakubuwono (PB) X, raja Keraton Surakarta Hadiningrat.
Bahkan sejak masjid itu berdiri yang diangkat sebagai takmir juga abdidalem PB X yang naik tahta tahun 1893-1936 dan diteruskan secara turun temurun sampai sekarang.
Baca Juga: Rektor UNS Beberkan Resep Rahasia Cegah Korupsi di Kampus
Sehubungan dengan itu, bagi masyarakat adat panerus dinasti dan pelestari peradaban Jawa, harus menggunakan tata cara adat keraton (Keraton Surakarta),ketika menjalani ritual ziarah ing Makam Ki Ageng Selo ini.