Wajah Wisata di Bali yang Kini Sepi, Tak Ada Hentakan Musik Serta Lalu Lalang Bule

- 7 Januari 2022, 08:58 WIB
Pantai Kuta salah satu wisata andalan di Pulau Bali sepi pelancong
Pantai Kuta salah satu wisata andalan di Pulau Bali sepi pelancong /sukoharjoupdate/Bramantyo/

SUKOHARJOUPDATE - Kota Denpasar tanpak sepi. Tak seperti biasa, kota tujuan wisata dunia ini tanpak sepi. Sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini merebak varian Omicron, Bali, sepi dari hingar bingar para pelancong. Kondisi Bali saat ini jauh lebih dahsyat dibandingkan saat di guncang bom bali I.

Sepinya pulau tujuan wisata, baik dalam negeri maupun luar negeri tak hanya terlihat di pusat pemerintahan pulau berjuluk seribu pura ini.

Di beberapa obyek wisata pun tanpak sepi. Seperti di Kintamani juga terlihat sangat lengang dari hiruk pikuk wisatawan.

Baca Juga: Raih Poin Penuh, Bajul Ijo Persebaya Surabaya Tekuk Bali United 3-1

Pantauan Sukoharjoupdate.com (jaringan Pikiran-Rakyat Media Network) Kawasan Kintamani yang biasanya dibanjiri para pelancong domestik juga mancanegara, terasa sunyi tanpa hiruk pikuk seperti dulu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh sukoharjoupdate (@prmnsukoharjo)

Selain di Kintamani, suasana serupa juga terlihat di salah satu jantung pergerakan wisata di Bali, Pantai Kuta.

Kawasan andalan wisata yang selalu dikunjungi wisatawan ini pun sepi dari para pelancong.

Sepanjang Jalan Legian, Kuta, deretan toko yang menyuguhkan berbagai jasa dari restoran, atraksi wisata, sampai wellness, banyak yang tutup. Tak sedikit toko yang tutup dan ditumbuhi tanaman liar, tanda telah lama tak ditempati.

Baca Juga: Ramai Selebriti Adopsi Spirit Doll, Berikut Deretan Film Gunakan Boneka Sebagai Pemeran Utama

Tidak ada hiruk pikuk wisatawan. Bule yang dulu bisa kita jumpai lalu lalang memadati wilayah itu hilang.

Wisawatan lokal pun sangat sedikit. Suasana Legian, Pantai Kuta, dan tempat wisata lain di Bali sangat sepi.

Belum lagi, pemandangan jejeran toko dengan rolling door tertutup dan di depannya terpasang spanduk bertuliskan "dikontrakan". Tak ada lalu lalang wisatawan ataupun turis yang membawa papan selancar.

Baca Juga: Beto Targetkan 10 Gol bersama Madura United di Putaran Kedua

Terlihat hanya segelintir penjaga toko yang masih memutuskan bertahan untuk tetap buka meskipun kondisi sepi.

Tak ada pula kepadatan kendaraan diruas jalan menuju pantai Kuta. Biasanya, saat kondisi masih normal, ruas jalan Legian ini selalu padat. Kendaraan pun tak pernah putus di jalan ini.

Langit Bali di awal tahun 2022 diselimuti langit biru dan awan putih. Di sisi lain, kondisi berawan perlahan bergerak ke arah selatan, dari terik matahari tak merubah wajah Kuta. Masih terlihat sepi lenggang.

Baca Juga: Dugaan Sindikat Jual Beli Vaksin Booster Ilegal Dilaporkan Dinkes Surabaya

Kondisi serupa juga terlihat di pusat oleh-oleh kaos joger. Biasannya, pusat kaos ciri khas bila berkunjung ke Bali ini tidak pernah sepi.

Dari data aplikasi pedulilindungi, jumlah pengunjung hanya 350 orang dari kapasitas 2000 orang pengunjung. Kondisi serupa juga terlihat di sebuah mall terbesar di pulau Bali

Masih dari aplikasi pedulilindungi, jumlah pengunjung di mall ini hanya 350 orang pengunjung dari kapasitas 2000 orang.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar lagu Nostalgia di SMA Paramitha Rusady: Canda Kita

Bali yang dulu menjadi surga bagi para turis asing dan lokal, kini menjadi kota mati.***

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah