SUKOHARJOUPDATE - Telaga Madirda di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, menjadi daya tarik wisata alam baru di lereng Gunung Lawu yang dikelola dengan baik oleh masyarakat sekitar.
Seperti diketahui belakangan lokasi tersebut dikelola menjadi tempat wisata alam secara komersial oleh warga setempat melalui BumDes.
Melihat keindahan alam yang disodorkan Telaga Madirda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan kepada pengelola agar tetap mempertahankan pesona alam yang telah ada.
Pengelola menurut Ganjar harus memastikan pengembangan desa wisata tetap menjaga alamnya dan sumber mata air yang banyak terdapat di daerah ketinggian 1050 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut) ini.
"Salah satu mata air ada di desa Berjo Ngargoyoso Karanganyar. Mata air yang bagus, masih tradisional. Cuma perlu dikasih pipa dan disalurkan ke warga desa dan juga desa lainnya, semua bisa memanfaatkan. Kalau hari ini kita semua mau menanam pohon dan mau mengkonservasi hutan, maka keberadaan mata air ini bisa abadi selamanya," kata Ganjar seperti dikutip dari laman Jatengprov, Minggu 2 Januari 2022.
Telaga Madirda juga dijadikan lokasi upacara bagi umat Hindu di Karanganyar dan sekitarnya. Bahkan telaga Madirda sempat viral saat dijadikan lokasi karantina pasien COVID-19.
"Telaga Madirda ini kemarin viral untuk isolasi mandiri di Kabupaten Karanganyar, yang ada tendanya. Tempat Ini bagus sekali, maka kami minta ini dikelola makin hari manajemen makin baik," imbuhnya.