SUKOHARJOUPDATE - Ada misteri tersembunyi dibalik keindahan Candi Prambanan bagi penduduk sekitar, khususnya bagi para gadis.
Konon, misteri yang dikaitkan dengan keberadaan Candi terindah se-Asian Tengara fersi Unesco di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini, ada hubungannya dengan kutukan yang diucapkan Bandung Bondowoso.
Ceritanya, Bandung Bondowoso, putra dari Raja Pengging yang membunuh Prabu Boko dari Kerajaan Boko tak bisa menahan amarahnya, karena rencana dirinya memenuhi permintaan pujaan hatinya Roro Jonggrang membangunankan sebuah candi sebelum matahari terbit dipagi hari gagal.
Setelah tahu bila ayam berkokok sebelum pagi tiba itu karena ulah dari pujaan hatinya yang bersekongkol dengan para gadis desa untuk menggagalkan pembuatan candi dalam jumlah sewu (Seribu) seperti yang diminta tambatan hatinya itu.
Bandung Bondowoso pun murka dan menguktuk gadis desa yang telah membantu Roro Jongrang menjadi tidak laku menikah atau perawan tua.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Raksono membenarkan adannya mitos perawan tua di kampung Tlogo Elor dan Tlogo Kidul, hingga wilayah Bugisan, maupun Desa Kebondalem, yang berada di sisi utara timur laut komplek Candi Prambanan.
Baca Juga: Lestarikan Budaya Wayang orang, Pemkot Solo Gelar Festival Wayang Bocah 2021
Disisi timur komplek Candi, terdapat dua Desa yaitu Desa Tlogo dan Bugisan, Prambanan Klaten, Klaten, Jawa Tengah.