Cerita Guru SD di Sukoharjo, Sukses Kelola Agrowisata Jambu Kristal setelah Berulang Kali Gagal (bagian 2)

24 September 2021, 08:57 WIB
Pengunjung agrowisata Larasati Garden yang dikelola Surono di Desa / Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo bebas memetik sendiri /Sukoharjo Update / Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJUPDATE- Surono seorang Kepala SD Negeri di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo yang kini sukses mengelola agrowisata jambu kristal, mengawali usaha dengan menanam sekira 1.000 bibit.

Selain jambu kristal, ia juga menanam komoditas tanaman buah lain di kebun seluas sekira 2 hektar yang dikelolanya bersama sang istri. Total pohon buah di kebunnya, sekira 1.500 pohon.

"Tambahannya, selain jambu kristal ada durian jenis musang king 200 batang, dua tahun lagi mungkin sudah bisa panen. Terus di pinggir perkebunan ada pohon sirsak madu 100 batang, dan jambu air 50 batang," sebutnya.

Baca Juga: Genjot Kemampuan Dosen Kelola Perkuliahan Daring, UVBN Sukoharjo Gelar Pelatihan SPADA

Titik balik keberhasilan Surono mengelola kebun jambu kristal hingga menjelma menjadi agrowisata dengan nama Larasati Garden, bermula pada tahun kedua ada serombongan siswa SD datang menggelar Outing Class.

"Anak -anak SD ini datang bersama wali muridnya. Mereka berfoto selfie -selfie di tengah kebun dan di unggah di sosmed, hingga kemudian tempat ini lama -lama jadi terkenal," bebernya, Kamis 23 September 2021.

Sejak kedatangan rombongan ouiting class siswa SD tersebut, keberadaan agrowisata Larasati yang dikelola Surono di Dukuh Tengkik, Desa/ Kecamatan Polokarto ini, makin dikenal luas masyarakat.

Baca Juga: Unjuk Kemampuan, Tim Mahasiswa UMS Siap Ikut Ajang Kontes Robot Indonesia Kemendikbud Ristek

"Mereka akhirnya datang lagi, dan terus banyak yang kesini hingga kemudian tempat ini jadi lokasi wisata sampai sekarang," ungkapnya.

Dengan tiket masuk per orang Rp8.000, pengunjung bebas makan jambu kristal sepuasnya sambil bersantai duduk di gazebo yang berada ditengah kebun.

Bagi yang ingin memetik untuk dibawa pulang, juga diperbolehkan dengan harga Rp18.000 per kilo. Dalam satu pohon jambu kristal, menurut Surono dapat menghasilkan 25 hingga 30 jambu sekali panen.

Baca Juga: Semangat Atlet Peparnas XVI 2021 asal Sukoharjo, Fisik dan Usia Bukan Halangan untuk Terus Berprestasi

Tak hanya agrowisata kebun jambu kristal, agar anak - anak betah berlama - lama, di tempat ini juga dilengkapi kolam renang anak. Harga tiketnya juga Rp8.000 per anak.

Menyinggung jumlah pengunjung selama pandemi, Surono mengaku tidak terlalu terpengaruh. Hanya saja karena ada PPKM, jumlahnya juga dibatasi sesuai protokol kesehatan

"Sebenarnya kami justru banyak diuntungkan, karena ini kan wisata alam. Banyak yang ke sini sambil olahraga atau sekedar berjemur. Tapi memang sengaja kami batasi operasionalnya," pungkasnya.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler