Setelah ChatGPT, OpenAI Luncurkan Sora, Pembuat Video Instan dari Teks

- 16 Februari 2024, 11:45 WIB
Setelah ChatGPT, OpenAI Luncurkan Sora, Pembuat Video Instan dari Teks
Setelah ChatGPT, OpenAI Luncurkan Sora, Pembuat Video Instan dari Teks /X @OpenAI

BERITASUKOHARJO.com – Perusahaan OpenAI merilis sebuah alat baru bernama Sora. Sebuah alat yang dijangkakan akan menyaingi kemampuan ChatGPT.

Sora merupakan alat yang dipandang mampu menjadi simulasi dunia fisik yang bergerak melalui instruksi pengguna.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman The Guardian pada Jumat, 16 Februari 2024, Sora memiliki kemampuan untuk menampilkan dunia fisik menjadi bergerak hingga satu menit lamanya.

Jika ChatGPT sebelumnya menampilkan perintah teks, alat ini mampu menampilkan video instan. Alat baru yang bakal menyaingi ChatGPT ini dijuluki Sora. Diambil dari kata dalam bahasa Jepang yang artinya langit.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menambahkan Tanda Tangan pada Dokumen PDF Tanpa Perlu Aplikasi Tambahan, Cepat dan No Ribet!

Sora sepertinya halnya ChatGPT akan ditargetkan mampu menghasilkan produk perintah yang maksimal. Hasilnya video terlihat lebih nyata dengan durasi hingga satu menit lamanya.

Menurut postingan blog perusahaan OpenAI, alat tersebut juga mampu membuat video berdasarkan gambar diam atau memperluas cuplikan yang sudah ada dengan materi baru. Benar-benar akan mengalahkan fungsi ChatGPT.

Kami mengajarkan AI untuk memahami dan mensimulasikan dunia fisik yang sedang bergerak, dengan tujuan melatih model yang membantu orang memecahkan masalah yang memerlukan interaksi di dunia nyata,” tulis postingan blog tersebut.

Baca Juga: Apakah Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan Benar-Benar Berhasil? Simak Manfaat Olahraga ini

Prompt Sora

Contoh video yang disertakan dalam laman blog perusahaan tersebut menggunakan prompt berikut:

“Trailer film yang menampilkan petualangan manusia luar angkasa berusia 30 tahun yang mengenakan helm sepeda motor rajutan wol merah, langit biru, gurun garam, gaya sinematik, pengambilan gambar pada film 35mm, warna-warna cerah.”

Perusahaan mengumumkan telah membuka akses ke Sora untuk beberapa peneliti dan pembuat video.

Para ahli akan melakukan uji kerentanannya terhadap persyaratan layanan OpenAI, yang melarang kekerasan ekstrem, konten seksual, gambar yang penuh kebencian, kemiripan dengan selebriti, atau IP orang lain.

Baca Juga: Resmi Debut Solo! Lagu Baru DK iKON GROOVIN Telah Rilis, Bobby Muncul di Video Musiknya, Tonton di Link ini!

Menurut postingan blog perusahaan, perusahaan ini nantinya hanya mengizinkan akses terbatas kepada peneliti, seniman visual, dan pembuat film.

Seperti diketahui, OpenAI meluncurkan generator gambar diam Dall-E pada tahun 2021 dan chatbot AI generatif ChatGPT pada bulan November 2022, yang dengan cepat memperoleh 100 juta pengguna.

Perusahaan AI lainnya telah meluncurkan alat pembuatan video, meskipun model tersebut hanya mampu menghasilkan rekaman beberapa detik yang sering kali tidak ada hubungannya dengan perintah mereka.

Google dan Meta mengatakan mereka sedang dalam proses mengembangkan alat video generatif, meski belum merilisnya ke publik.

Baca Juga: Apa itu Azoospremia Penyakit yang Diidap Park Min Hwan di Drakor Marry My Husband, Benarkah Sulit Punya Anak?

Pada hari Rabu, mereka mengumumkan eksperimen dengan menambahkan memori yang lebih dalam ke ChatGPT sehingga dapat mengingat lebih banyak obrolan penggunanya.

OpenAI tidak mencantumkan jumlah rekaman yang digunakan untuk melatih Sora atau asal video pelatihan tersebut.

Mereka hanya memberi tahu New York Times bahwa koleksi tersebut terdiri dari video yang dapat diakses oleh publik dan dilisensikan dari pemilik hak cipt

Perusahaan ini telah digugat berkali-kali atas dugaan pelanggaran hak cipta dalam pelatihan alat AI generatifnya, yang mencerna sejumlah besar materi yang diambil dari internet dan meniru gambar atau teks yang terdapat dalam kumpulan data tersebut.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah