Info! Starlink Elon Musk Sudah Masuk Indonesia, yuk, Kenali Bagaimana Fungsinya, Berikut Penjelasannya

24 September 2023, 21:09 WIB
Starlink ciptaan Elon Musk mulai masuk ke Indonesia /Twitter/X @lindayacc.

BERITASUKOHARJO.com - Baru-baru ini tengah ramai dibicarakan Starlink Elon Musk mulai memasuki Indonesia.

Seperti yang Anda ketahui pada umumnya, internet sendiri merupakan sebuah kebutuhan yang wajib ada dalam kehidupan sehari-hari dan kini dengan adanya Starlink, makan semakin mempermudah perluasan dan percepatan internet.

Beberapa informasi juga mengatakan bahwa Starlink Elon Musk ini tengah bekerja sama dengan Telkomsat (anak perusahaan TLKM).

Tak hanya Telkomsat, ternyata Smartfren juga menggunakan Starlink guna mendukung infrastruktur jaringan mereka.

Baca Juga: Wajib Catat! Berikut Jadwal Seleksi Calon PPPK Kemenag RI Tahun 2023, Simak! Kapan Saja Kira-Kira?

Yuk, bagi Anda yang masih penasaran bagaimana fungsi Starlink Elon Musk sekaligus bagaimana cara kerjanya, berikut informasinya, sebagaimana dilansir BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber.

Mungkin sebagian dari Anda masih banyak yang belum tahu tengang masuknya Starlink Elon Musk ke Indonesia. Nah, Starlink ini merupakan buatan Elon Musk.

Starlink sendiri adalah satelit yang dioperasikan oleh SpaceX, satelit dari starlink ini menyediakan akses internet satelit di beberapa negara dengan total 48 negara.

Tujuan dengan adanya Starlink ini untuk memberi layanan ke telepon seluler secara global setelah tahun 2023. SpaceX sendiri telah meluncurkan satelit Starlink dimulai pada tahun 2019.

Baca Juga: Stik Es Krim dan Bakul Nasi Plastik Disulap Jadi Lampion Cantik, Ikuti Tutorial DIY-nya

Kemudian, apa sih fungsi dari satelit Starlink yang diciptakan oleh Elon Musk ini?

Satelit Starlink Elon Musk ini memiliki fungsi untuk menyebarkan akses internet ke lebih banyak orang.

Starlink bahkan bisa menjangkau sekaligus bisa diakses pada tempat-tempat terpencil yang sulit mendapatkan jangkauan internet.

Ribuan satelit di langit sudah terpasang, bahkan sudah terhitung 4852 satelit pada tahun 2021 yang mengelilingi bumi.

Satelit sendiri memiliki orbit di ketinggian yang berbeda-beda, seperti Geosynchronous Earth Orbit (GEO) terdapat pada ketinggian 35.786 KM, Medium Earth Orbit (MEO) terdapat di ketinggian 10-20.000 KM, dan Low Earth Orbit (LEO) terdapat di ketinggian 200-1.600 KM.

Baca Juga: Kreatif Banget! Modal Botol AQUA Bekas dan Sedotan Bisa Jadi Tempat Pensil Cantik, Begini Tutorialnya

Nah, ternyata Starlink Elon Musk ini merencanakan akan meletakan satelit pada orbit yang rendah dengan total 12.000 satelit.

Dengan adanya rencana demikian, maka akan mengganggu observasi ahli astronomi untuk melihat bintang.

Namun, tak hanya starlink Elon Musk saja yang memiliki rencana demikian, terdapat beberapa perusahaan lain yang memiliki rencana yang sama, seperti SPACEK, ONEWEB, AMAZON dan STARNET/GW, perkiraan jika ditotal 65.000 satelit yang akan mengorbit pada ketinggian yang rendah.

Itu tadi sekilas informasi terkait fungsi dari Starlink Elon Musk yang akan beroperasi dan masuk ke negara Indonesia.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler