Jelang Lebaran, Perajin Selongsong Ketupat dari Salatiga Serbu Solo

- 1 Mei 2022, 10:40 WIB
Perajin selongsong ketupat di depan Pasar Kadipolo Solo, tengah membuat selongsong ketupat dan menunggu pembeli
Perajin selongsong ketupat di depan Pasar Kadipolo Solo, tengah membuat selongsong ketupat dan menunggu pembeli /Choirul Hidayat/Berita Sukoharjo

Maskur datang bersama belasan temannya dengan mengendarai sepeda motor, beberapa teman lainnya datang dengan mencarter mobil pick up secara berombongan.

Lebih lanjut Maskur menyampaikan, rata-rata setiap orang membawa modal satu ikat janur yang berisi sekitar seribu helai janur kuning. Satu ikat janur tersebut dibeli di kampungnya senilai 250 ribu rupiah.

Baca Juga: Garuda Memanggil, Ini Daftar Resmi 20 Pemain Timnas Sea Games

Maskur mengatakan, bahwa satu ikat janur tersebut belum tentu habis. Jika tak habis, ia akan membuatnya menjadi selongsong ketupat lagi seminggu kedepan, atau saat perayaan "Bakdo Kupat", sebuah tradisi lebaran ketupat bagi masyarakat Jawa.

"Kadang habis, kadang tidak habis, kalo tidak habis ya nanti disimpan yang teduh di rumah biar tidak kering, sehingga nanti bisa dipakai kembali" ucap Maskur menerangkan.

Tahun ini dagangan selongsong ketupat Maskur terlihat hampir habis. Menurutnya tahun ini lebih ramai dari tahun lalu saat pandemi sedang memburuk.

Baca Juga: Rahasia Burung Peliharaan Tetap Aman Ditinggal Mudik, Ini Caranya!

Setelah jadi sebuah selongsong ketupat, Maskur menjual satu selongsong ketupat tersebut seharga dua ribu rupiah. Biasanya ia menjual langsung seikat berisi 10 selongsong ketupat seharga 20 ribu rupiah.

Harga di perajin selongsong ketupat lainnya juga rata-rata sama semua senilai harga tersebut.

Selama dua hari Maskur tidur seadanya di emperan jalan depan pasar tersebut, sambil membuat selongsong ketupat. Begitu juga yang dilakukan oleh semua teman serombongannya.

Halaman:

Editor: Choirul Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah