Antraks dari Gunungkidul Mengancam, DKPP Klaten Lakukan Vaksinasi Hewan Ternak

- 7 Maret 2022, 18:10 WIB
Petugas DKPP Klaten melakukan vaksinasi Antraks kepada hewan ternak di Kecamatan Gantiwarno
Petugas DKPP Klaten melakukan vaksinasi Antraks kepada hewan ternak di Kecamatan Gantiwarno /Humas Pemkab Klaten

SUKOHARJOUPDATE- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah (Jateng), melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan vaksinasi hewan ternak di Kecamatan Gantiwarno pada, Senin 7 Maret 2022.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menyusul merebaknya Antraks di wilayah Kebupaten Gunungkidul, DIY, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Gantiwarno.

Dikutip dari laman Pemkab Klaten, Bupati Klaten, Sri Mulyani meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi hewan ternak yang digelar di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno tersebut.

Baca Juga: Tinggal Pasang Grill Penutup, Bupati Sukoharjo Pastikan Underpass Makamhaji Siap Dilewati

Dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, tercatat sebanyak 300 ekor domba/kambing milik peternak mendapatkan vaksinasi antraks.

“Ini adalah sebagai langkah antisipasi penyebaran Antraks pada hewan ternak yang perlu diwaspadai bersama. Desa Karangturi dipilih karena berbatasan langsung dengan Gunungkidul, karena ditemukannya kasus antraks ada di Gunungkidul,” kata Bupati.

Kepada pengusaha dan peternak, Bupati berpesan agar menghindari keluar-masuk hewan dari/ke Gunungkidul untuk sementara waktu. Hal ini untuk meminimalisir resiko penularan bakteri Antraks ke hewan ternak lainnya yang ada di wilayah Klaten.

Baca Juga: Terungkap, Banyak Desa di Sukoharjo Belum Serahkan LPJ Penggunaan Bantuan Keuangan Tahun 2021

“Pemkab Klaten melalui DKPP juga telah melakukan langkah antisipasi di sisi selatan, yaitu dengan melakukan sosialisasi bahaya serta larangan untuk tidak menerima atau mengeluarkan hewan ternak ke Gunungkidul, Sleman, maupun Boyolali,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: Pemkab Klaten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah