Saat ini, dijelaskan Kunani, di sekolah khususnya SD tengah dilakukan vaksinasi dosis 2. Salah satunya di SDN Bulakrejo 3, namun karena ada kasus positif, maka vaksinasi dilakukan di lokasi lain.
“Karena tidak mungkin melaksanakan vaksinasi di lokasi yang terdapat kasus positif,” ujar Kunari.
Baca Juga: Sinopsis Film Survivor Kembali Tayang Malam Ini, Ancaman Bom Tahun Baru di Kota New York
Menurut Kunani, dalam pelacakan kontak erat, pihaknya melakukan tes swab antigen terlebih dulu. Jika hasilnya positif maka langsung ditindaklanjuti dengan PCR.
"Tiap satu sekolah rata-rata kontak eratnya ada sekira 30 orang. Jadi totalnya ada ratusan kontak erat suspect Covid-19,” ujarnya.
Dengan munculnya klaster sekolah di wilayah Kecamatan Sukoharjo, oleh petugas Puskesmas langsung dilakukan koordinasi dengan lurah untuk menghidupkan kembali aturan PPKM dan mengaktifkan jogo tonggo.
Baca Juga: Siar Implentasi Program DBON, Kemenpora Gandeng PWI Pusat
"Penerapan aturan PPKM dan jogo tonggo ini lebih efektif menyasar masyarakat. Selain itu, kami juga mengintensifkan tim sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah," pungkasnya.***