SUKOHARJOUPDATE- Tindakan tegas mencegah penyebaran Omicron, varian baru Covid-19 akan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo terhadap kegiatan perayaan Imlek di berbagai lokasi.
Hal itu disampaikan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam rapat koordinasi Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mensikapi melonjaknya kasus Covid-19.
"Saat ini situasi di Sukoharjo mengalami kenaikan pesat terkait dengan Covid-19 varian Omicron," kata Etik usai rakor di ruang rapat kantor dinas bupati, Senin 31 Januari 2022.
Etik mengimbau supaya fasilitas kesehatan disiapkan agar tidak kelabakan saat terjadi lonjakan nantinya. Selain itu, ia juga meminta perlunya meningkatkan 3T (Tracing, Testing, Treatment) serta imbauan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.
"Terkait dengan Imlek, kegiatan acara di hotel, spot kuliner, saat ini bila pelaksanaannya tidak sesuai dengan prokes bisa dibubarkan dengan dasar Intruksi Bupati (Inbup) yang telah disusun," tegasnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang hadir dalam rakor menambahkan, terkait lonjakan kasus Covid-19, perlu dilakukan antisipasi kegiatan pengumpulan massa.
“Seperti kegiatan dari rekan-rekan dari pencak silat. Kegiatan oleh Muspika Polokarto sudah sangat baik karena 3 lapangan sudah dibekukan. Selain itu, perlunya pengawasan dan penertiban tempat-tempat dengan potensi kumpul massa seperti tempat wisata,” ujarnya.