Pengguna jalan memilih berhati-hati dengan memperlambat laju kendaraannya saat melintas lantaran khawatir terperosok dalam lubang drainase. Apalagi penutup drainase yang rusak itu terbuat dari plat besi sehingga berpotensi merusak ban.
Tak hanya itu, sempitnya jalan dibawah rel kereta api tersebut juga dinilai menjadi biang kemacetan lalu lintas selama ini. Kendaraan yang melintas sulit melakukan manuver.
Baca Juga: Trending Topik Ceramah Mamah Dedeh Bertema KDRT, Ingat 4 Poin Ini Harus Dihindari Dalam Rumah Tangga
Untuk diketahui, sejak resmi beroperasi pada 2013 silam, pengelolaan underpass Makamhaji belum menjadi tanggung jawab Pemkab Sukoharjo melainkan Kemenhub dalam hal ini Ditjen Perkeretaapian.
Namun, setiap kali ada kerusakan, Pemkab Sukoharjo dipastikan menjadi tumpuan aduan. Sehingga, tak jarang Dishub Sukoharjo memperbaiki kerusakan underpass Makamhaji agar kerusakan tidak semakin parah dan membahayakan pengendara.***